Mohon tunggu...
Najiyya Tsalitsa MM
Najiyya Tsalitsa MM Mohon Tunggu... Tsalitsa

Halo! Saya Najiyya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Perilaku Konsumen: Analisis Perilaku Konsumtif terhadap Meningkatnya Frekuensi Belanja Online

1 Desember 2023   19:36 Diperbarui: 1 Desember 2023   20:20 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belanja adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, pakaian, barang rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat mudah didapatkan masyarakat, mulai dari remaja,tua, hingga dewasa. Maka tidak jarang banyak orang beralih menggunakan internet untuk membuka beberapa situs, salah satunya adalah situs belanja online.

Tingginya aktivitas bisnis berbelanja online pada saat ini memberikan peluang bagi para pelaku  usaha  terutama  pelaku  bisnis marketplace,  hal  ini  terlihat  dari  perkembangan bisnis online yang  semakin  menjamur (Choiri,  2020) ia  mengatakan perkembangan bisnis online di  Indonesia  sangat  baik  dimana  bisa  dilihat  dari  banyaknya online  shop  baru bermunculan sehingga banyak masyarakat mulai menyadari bahwa internet mampu membantu mereka menambah penghasilan dan memancingkan kembali sifat konsumtif masyarakat   khususnya   dalam   berbelanja online sebagai   jalan   untuk   memperoleh penghasilan  atau  keuntungan bagi  siapapun  yang  terlibat  dalam  kegiatan  bisnis online.

Berdasarkan data diatas memperlihatkan bahwa kategori konsumen dunia berbelanja online didominasi oleh kategori fashion & beauty serta elektronik masing-masing sekitar 18%. Sedangkan yang lain kategori belanja online konsumen dunia bervariasi. Dari data ini juga menggambarkan bahwa terdapat perilaku konsumtif yang cukup tinggi dilakukan konsumen dunia untuk berbelanja fashion & beauty melalui berbelanja online. Artinya, perilaku konsumtif konsumen menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis.

Frekuensi Belanja Online Masyarakat Indonesia (Center, 2023)
Frekuensi Belanja Online Masyarakat Indonesia (Center, 2023)

Berdasarkan diagram diatas memeperlihatkan frekuensi konsumen di Indonesia yang melakukan belanja online melalui berbagai platform marketplace terdapat hanya 6% responsen yang mengaku tidak menggunakan platform marketplace untuk berbelanja. Dari hasil ini responden yang tersebar dari 34 provinsi sebanyak 37,9% masyarakat Indonesia mengaku belanja online dengan frekuensi beberapa bulan sekali, 27 responden mengaku pernah belanja online sebulan sekali. Melalui data ini memperlihatkan tingkat konsumtif masyarakat atas be;anja online cukup tinggi hal ini ditandai dengan semakin membaiknya perekonomian daerah dan nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun