Mohon tunggu...
Najib Haidi Lutfillah
Najib Haidi Lutfillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkata dengan Hati, Menulis dengan Jiwa, Untuk Kemanfaatan Sejati.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

People Pleaser, Katakan Tidak untuk Sesuatu yang Mengontrol

27 November 2023   21:59 Diperbarui: 27 November 2023   22:28 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang, kita merasa perlu untuk memuaskan orang lain. Meskipun memberikan kebahagiaan kepada orang lain adalah hal yang baik, kecenderungan untuk berlebihan dalam hal ini dapat membuat kita menjadi people pleaser. 

People pleaser adalah individu yang terlalu memprioritaskan keinginan orang lain, mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi mereka. Beberapa tanda-tanda bahwa seseorang mungkin menjadi people pleaser mencakup merendahkan diri sendiri untuk mendapatkan persetujuan, kebutuhan untuk disukai oleh orang lain, kesulitan mengatakan tidak, sering meminta maaf tanpa alasan yang jelas, dan cepat menyetujui permintaan meskipun tidak sepenuhnya setuju.

Jika seorang mengidentifikasi  sebagai people pleaser, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kecenderungan ini. 

Pertama, penting untuk lebih memahami diri sendiri dan mengenali kebutuhan serta keinginan pribadi. 

Kedua, belajar untuk mengatakan "tidak" dengan tegas ketika Anda merasa tidak nyaman atau terlalu terbebani oleh permintaan orang lain. 

Ketiga, hindari merendahkan diri sendiri dan ingatlah bahwa kebahagiaan Anda juga memiliki nilai. Terakhir, upayakan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, di mana saling dukung dan penghargaan saling menjadi kunci.

Selain itu, penting untuk memahami bahwa menjadi people pleaser tidak selalu berarti menjadi orang baik. Menyenangkan orang lain adalah hal yang baik, tetapi tidak jika itu mengorbankan integritas diri dan kebahagiaan pribadi. Mengetahui batas-batas pribadi dan belajar untuk menghormati diri sendiri adalah langkah krusial dalam mengatasi kecenderungan people pleaser. 

Selanjutnya, praktikkan cara mengatakan "tidak" dengan tegas dan tanpa merasa bersalah. Ini bukanlah tindakan egois, melainkan langkah penting untuk menjaga keseimbangan dalam hidup Anda. Terapkan kejujuran dan komunikasi terbuka dalam hubungan dengan orang lain, sehingga mereka dapat memahami dan menghargai batasan. 

Selalu ingat bahwa self-care adalah suatu keharusan, bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Prioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi sebagai bagian integral dari menjaga kesehatan mental dan emosional. 

Dengan membangun kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri, seorang dapat menciptakan hubungan yang lebih seimbang dan memuaskan dengan orang lain. 

Selain itu, penting untuk mengidentifikasi akar penyebab perilaku people pleaser. Apakah itu berasal dari rasa takut akan penolakan, keinginan untuk selalu disukai, atau bahkan ketidakmampuan untuk mengenali dan mengekspresikan kebutuhan pribadi. Dengan memahami sumber-sumber tersebut,  dapat mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mengatasi dan mengubah pola pikir tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun