Mahasiswa KKNT Gelombang 114 Universitas Hasanuddin Berhasil Mengolah Hasil Perkebunan Kelapa Menjadi Produk VCO di Desa Lembang

Bulukumba, 01 Agustus 2025 - Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin yang bertugas di Desa Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, melaksanakan program kerja Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Skala Rumah Tangga pada Jumat, (01/08/2025).

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait potensi pengolahan kelapa menjadi produk bernilai jual lebih tinggi, yakni Virgin Coconut Oil (VCO). Selama ini, kelapa di Desa Lembang umumnya hanya dijual dalam bentuk mentah, sehingga diperlukan inovasi pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonominya.

Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi berlangsung di Kantor Desa Lembang, dihadiri langsung oleh Kepala Desa Lembang, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi praktik pembuatan VCO dengan metode sederhana, higienis, dan ramah lingkungan.

Penanggung jawab program, Naira Chrisanda (Mahasiswi Universitas Hasanuddin), menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. "Kami ingin masyarakat Desa Lembang tidak hanya menjual kelapa mentah, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk turunan bernilai tinggi seperti VCO. Dengan begitu, pendapatan keluarga bisa meningkat dan desa memiliki produk unggulan yang berdaya saing," ujarnya.

Lebih lanjut, Naira Chrisanda menjelaskan bahwa VCO tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang sudah banyak dikenal, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam produk kecantikan. Hal ini menambah peluang pemasaran yang lebih luas dan beragam, baik sebagai bahan konsumsi maupun non-konsumsi.

Kepala Desa Lembang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKNT Unhas yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan perekonomian desa. Ia berharap keterampilan ini dapat diteruskan secara mandiri oleh warga serta menjadi peluang usaha jangka panjang.

Melalui program ini, mahasiswa KKNT Unhas berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mampu mengangkat potensi lokal sekaligus mendukung pembangunan ekonomi masyarakat desa.