Mohon tunggu...
Naili KhoirotunNajihah
Naili KhoirotunNajihah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PBI 21' Unissula

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FBIK, Unissula. Dosen Pengampu: Dr. Ira Maerani (Dosen Unissula)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan di Masa Pandemi

20 Oktober 2021   20:28 Diperbarui: 20 Oktober 2021   20:58 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr. Ira Marani (Dosen Fakultas Hukum UNISSULA) 

Naili Khoirotun Najihah (Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris) 

Saat ini kata adaptasi kebiasaan baru merupakan kata yang sering di ucapkan. Hal ini terjadi dikarenakan adanya wabah virus corona yang menjadi ancaman yang menakutkan bagi seluruh dunia saat ini. Hal itu membuat dan memaksa semua orang untuk menyesuaikan diri dan hidup berdampingan dengan wabah penyakit ini. 

Meskipun kasusnya belum bisa terkendali, pemerintah telah melakukan tahapan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menjadi pilihan yang masuk akal untuk saat ini. Kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap di utamakan, namun perlahan-lahan bidang-bidang juga perlu di gerakkan, khususnya dalam bidang perekonomian rakyat. 

Selain bidang perekonomian, bidang pendidikan secara bertahap juga perlu melakukan proses perubahan dengan membuka sebagian sekolah dan melakukan proses pembelajaran tatap muka di kelas, dikhususkan untuk sekolah-sekolah yang berada di zona hijau.

Pandemi Covid-19 saat ini berdampampak besar pada dunia pendidikan. Hal ini menghambat kegiatan proses belajar mengajar yang biasanya  berlangsung secara tatap muka terkendali begitu saja. Adanya pancen ini juga mampu mempercepat pendidikan4.0, sistem pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital secara jarak jauh. Namun begitu, pasti ada tantangan besar dalam pelaksanaan model pembelajaran jarak jauh ini. Salah satunya, aktivitas akademi belum terbiasa menggunakan sistem pembelajaran online tersebut.

Pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia sejak awal Maret lalu membuat dunia pendidikan terkena imbasnya. Proses pembelajaran yang biasa dilakukan secara tatap muka antara guru dan siswa, terpaksa harus dilakukan secara daring. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi, mulai dari siswa, orang tua, dan juga para guru. 

Karena banyaknya kendala yang di hadapi selama pembelajaran jarak jauh. Salah satu hal yang sering terjadi adalah seperti koneksi internet yang kurang stabil, hal ini terjadi karena tidak semua siswa tinggal di dekat daerah yang memiliki koneksi jaringan yang lancar sehingga siswa jarang untuk mengikuti kegiatan belajar online dan mengakibatkan siswa tersebut terancam di keluarkan sekolah. Selain permasalahan itu hal lainnya juga bisa terjadi karena siswa tidak dapat memahami materi yang guru ajarkan. 

Sebenarnya permasalahan yang terjadi saat ini dapat selalu memberikan efek yang baik untuk kita semua baik sebagai orang tua, siswa, dan juga guru. Perjuangan di masa pandemi ini bukanlah hanya sekedar menjadi hal yang tidak berguna, akan tetapi hal ini merupakan langkah awal bagi mereka yang sebagai guru untuk bisa beradaptasi dengan masa perubahan pendidikan ini. Peran orang tua juga sangat di perlukan untuk memperhatikan dan mengawasi anaknya ketika melakukan pembelajaran daring saat ketika siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 

Seperti yang terkandung dalam sila Pancasila "Persatuan Indonesia". Maka marilah kita semua untuk selalu menanamkan rasa percaya diri dalam diri kita, bahwa tak ada hal yang tidak mungkin di  masa Pandemi Covid_19. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun