Mohon tunggu...
Nailil Muna Asshofa
Nailil Muna Asshofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikologi: Memahami dan Mengeksplorasi Alam Bawah Sadar Manusia

26 Januari 2024   02:28 Diperbarui: 26 Januari 2024   02:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Psikologi, sebagai ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia, telah menjadi subjek yang semakin mendalam dan menarik. Dengan melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia, psikologi membawa untuk menjelajahi alam bawah sadar yang kompleks dan penuh misteri.

Psikologi modern telah mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang alam bawah sadar, yang merupakan bagian dari pikiran yang tidak langsung diakses oleh kesadaran. Alam bawah sadar mencakup berbagai aspek seperti keinginan, motivasi, dan pengaruh dari pengalaman masa lalu yang mungkin tidak sepenuhnya diakui oleh individu. Sebagai hasil dari penelitian dan pengembangan dalam bidang ini, sekarang dapat menyaksikan bagaimana interaksi antara alam bawah sadar dan kesadaran memainkan peran besar dalam membentuk kepribadian seseorang.

Pentingnya memahami alam bawah sadar terletak pada pengaruhnya terhadap perilaku manusia. Bagaimana seseorang merespons situasi, mengatasi stres, atau membuat keputusan seringkali dipengaruhi oleh proses mental yang terjadi di luar pemahaman sadar mereka. Ini memunculkan konsep "self-awareness" atau kesadaran diri, di mana individu memahami dan mengenali bagaimana alam bawah sadar mereka dapat memengaruhi pikiran dan tindakan mereka.

Sebagai contoh, fenomena mimpi adalah jendela ke dunia alam bawah sadar. Saat tidur, pikiran menjelajahi wilayah yang tidak kita sadari saat terjaga. Mimpi dapat memberikan wawasan tentang kekhawatiran yang mungkin tersembunyi atau keinginan yang belum terpenuhi. Seiring dengan perkembangan teknologi pencitraan otak, penelitian tentang aktivitas otak selama mimpi telah membantu menggali lebih dalam tentang fungsi dan signifikansi alam bawah sadar.

Penelitian neurologis juga telah mengungkapkan keterkaitan antara alam bawah sadar dan fisik manusia. Misalnya, reaksi tubuh terhadap stres atau ancaman seringkali dipengaruhi oleh reaksi otomatis yang berasal dari lapisan alam bawah sadar. Ini menunjukkan bahwa reaksi emosional dan fisiologis dapat diarahkan oleh kekuatan yang tidak kita sadari.

Dalam konteks psikologi, teori Freud tentang struktur kepribadian---yang terdiri dari id, ego, dan superego---merupakan dasar pemahaman tentang dinamika alam bawah sadar. Id, sebagai bagian paling primitif, mencakup keinginan dan insting yang tidak terkontrol. Ego berperan sebagai penengah antara id dan realitas, sementara superego mengandung norma-norma sosial dan moral. Interaksi antara ketiga komponen ini menciptakan konflik internal yang mencirikan kehidupan psikologis manusia.

Selain teori Freud, konsep-konsep modern seperti teori self-determination dan teori kognitif juga memberikan wawasan tentang peran alam bawah sadar dalam memotivasi individu. Teori self-determination menekankan pentingnya kebutuhan psikologis dasar, seperti kebutuhan akan kompetensi, keterkaitan sosial, dan otonomi, yang dapat dipandu oleh motivasi yang muncul dari alam bawah sadar.

Psikologi evolusioner menyediakan perspektif lain tentang peran alam bawah sadar dalam evolusi manusia. Kemampuan untuk membentuk persepsi dan mengenali pola-pola tertentu secara alamiah berasal dari evolusi otak manusia, yang menciptakan kemampuan untuk membuat keputusan cepat dan mengenali ancaman potensial. Pemahaman ini menggambarkan bagaimana aspek-aspek alam bawah sadar yang muncul selama evolusi berkontribusi pada kelangsungan hidup manusia sebagai spesies.

Dalam konteks terapi psikologis, pemahaman alam bawah sadar juga menjadi kunci untuk mengatasi berbagai masalah mental dan emosional. Terapi kognitif perilaku, hipnoterapi, dan psikoanalisis adalah beberapa pendekatan yang digunakan untuk menjelajahi dan mengatasi konflik atau trauma yang mungkin disimpan di dalam alam bawah sadar.

Seiring dengan perkembangan penelitian dan teknologi, psikologi terus mengeksplorasi dan memahami lebih dalam tentang alam bawah sadar manusia. Penemuan baru dalam neurosains, psikologi kognitif, dan psikologi evolusioner terus memberikan wawasan baru tentang kompleksitas pikiran manusia.

Psikologi adalah ilmu yang terus berkembang. Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan pemahaman tentang alam bawah sadar, dapat lebih memahami diri sendiri dan orang lain. Pemahaman yang lebih dalam ini dapat membuka pintu untuk meningkatkan kesejahteraan mental, membantu individu untuk mengatasi tantangan hidup, dan membentuk masyarakat yang lebih sadar akan kompleksitas manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun