Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, Pemerhati Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Inferior Complex pada Gen Z, Mengapa Banyak Anak Muda Merasa Minder?

4 Oktober 2025   14:35 Diperbarui: 7 Oktober 2025   15:36 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Perasaan minder anak muda. (Sumber: KOMPAS/SPY)

4. Budaya Prestasi dan Persaingan
 Narasi "sukses di usia muda" membuat banyak Gen Z merasa tertinggal. Padahal setiap orang punya waktunya masing-masing.

Dampak yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

Inferior complex bukan hanya soal perasaan minder. Jika dibiarkan, ini bisa membuat anak muda kehilangan kepercayaan diri, takut mencoba hal baru, bahkan enggan bersaing secara sehat. Lebih jauh lagi, hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental, prestasi, dan hubungan sosial.

Bayangkan, ada banyak talenta hebat yang akhirnya tidak berkembang hanya karena merasa dirinya "tidak pantas" atau "tidak sebaik orang lain".

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kabar baiknya, rasa rendah diri ini bisa dikelola. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

1. Belajar menerima diri sendiri. 

Tidak ada manusia yang sempurna. Kekurangan bukan alasan untuk berhenti melangkah.

2. Kurangi membandingkan diri. 

Ingat, media sosial hanya menampilkan sisi terbaik hidup orang lain, bukan realita sepenuhnya.

3. Rayakan pencapaian kecil. 

Setiap langkah maju adalah keberhasilan, sekecil apa pun.

4. Bangun komunikasi sehat di keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun