Serta melakukan upaya upaya untuk meminimalisir terjadinya meluapnya sungai sungai yg diprediksi menjadi langganan banjir dengan melakukan upaya  pengerukan terhadap sungai yang dangkal.
Penyebab terjadinya banjir bandang yang terjadi di Kecamatann Sukaresik 23/2 lalu misalnya menurut warga setempat diakibatkan karena faktor dangkalnya sungai Citanduy dan Cikidang.
Padahal sebelumnya masarakat sudah meminta kepada Pemkab Tasikmalaya utk melakukan upaya pengerukan di kedua sungai tersebut, sebelum terjadinya banjir bandang pada saat itu.
Ini menjadi perhatian bagi Pemkab Tasikmalaya untuk melakukan pencegahan demi meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan.
 Selain banjir bandang akibat meluapnya sungai akibat pendangkalan, dibeberapa kecamatan juga rawan terjadinya longsor seperti di Kecamatan Salawu, Taraju, dan beberapa daerah lainnya.Â
Karena dalam 2 bulan ini yaitu Bulan September dan Oktober 2020 Sesuai prediksi dari BMKG, intensitas hujan tinggi akan terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Tasikmalaya Jawabarat. Jadi harus diwaspadai.