Mohon tunggu...
Nahdiatul jannah
Nahdiatul jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran Pemerintah Terhadap UMKM yang Telah Berada pada Level Pra Pandemi

8 Desember 2022   16:27 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah, sesuai dengan namanya pengertian UMKM merupakan jenis usaha mikro yang dimiliki oleh badan usaha maupun rumah tangga.

Jumlah total UMKM pada saat ini di Indonesia mencapai 99,9% dari total unit usaha yang ada di Indonesia, maka dari itu sektor ini memiliki peran yang cukup besar dalam memberikan perubahan atau pengaruh kepada perekonomian pada Indonesia.

Berdasarkan hasil riset dari Kementerian Koperasi, angka pertumbuhan pelaku UMKM dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Pada 2018 UMKM bisa merekrut tenaga kerja kurang lebih 120 juta orang, hal tersebut menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran yang besar sebagai penopang perekonomian nasional.

Namun ironisnya pandemic Covid-19 yang melanda di seluruh dunia pada tahun 2020 membuat goyahnya ketahanan UMKM.

Hasil data dari Bank Indonesia memperlihatkan bahwa terdapat pelaku UMKM yang mengalami penurunan sebesar 72,2% yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Berdasarkan data dari beberapa Lembaga, UMKM yang terdampak oleh pandemi Covid-19 yang terjadi dilihat dari sisi permintaan sebanyak 88%, dan 48,6% para pelaku UMKM mau tidak mau harus menutup bisnisnya sementara. 14% mengalami batal kontrak, kemudian 30,5% pelaku UMKM lainnya mengalami penurunan permintaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan dan melihat dari indeks bisnis oleh Bank BRI pada kuartal 1 tahun 2021, UMKM telah menunjukkan kenaikan aktivitas yang meningkat secara signifikan, dan terus berlanjut meningkat hingga pada kuartal IV pada tahun 2021 dengan indeks yang telah mencapai level di atas pra pandemi Covid-19.

Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peningkatan yang terjadi tersebut tidak luput dari bantuan dan kebijakan yang telah diberikan oleh pemerintah, khususnya dalam menyokong untuk meningkatnya penyaluran kredit perbankan pada sektor UMKM.

Perseroan Terbatas BRI (persero) Tbk juga mengungkapkan bahwa berharap kondisi peningkatan ini terus berjalan dengan sesuai, sehingga nantinya pembiayaan yang diberikan kepada sektor UMKM juga bisa tumbuh.

Dikarenakan kredit yang diberikan kepada UMKM tersebut telah membuktikan mampu menopang pertumbuhan kredit selama tahun 2020 hingga tahun 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun