Mohon tunggu...
Nugroho Agung Prabowo PhD
Nugroho Agung Prabowo PhD Mohon Tunggu... Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang

Pemerhati dan peneliti di bidang teknologi informasi khususnya teknologi pendidikan, e-learning, E-dakwah dan IOT untuk pendidikan. Aktivis Tobacco Control pada MTCC dan MTCN

Selanjutnya

Tutup

Healthy

MTCC UNIMMA Dorong Advokasi Kawasan Cerdas Merokok di Desa Kramat, Temanggung

26 Agustus 2025   16:55 Diperbarui: 26 Agustus 2025   16:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokuementasi Advokasi Kawasan Cerdas Merokok di Desa Kramat Temanggung oleh MTCC UNIMMA

Upaya menciptakan lingkungan sehat di Kabupaten Temanggung semakin nyata dengan hadirnya MTCC UNIMMA dalam kegiatan Advokasi Kawasan Cerdas Merokok (KCM) di Desa Kramat, Kecamatan Kranggan, pada Selasa 26 Agustus 2025. Bertempat di Balai Desa, acara ini dihadiri oleh 55 peserta dari Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, hingga aktivis PKK. Advokasi ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat tanpa harus menghilangkan kultur perokok yang sudah lama melekat.

Kepala Desa Kramat, Bapak Suyono, membuka kegiatan dengan ajakan kepada warganya untuk memulai gerakan “cerdas merokok.” Menurutnya, desa yang selama ini konsisten menjaga tradisi kerja bakti dan penyuluhan kesehatan kini semakin lengkap dengan hadirnya program KCM. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan desa sehat yang bebas dari dampak buruk asap rokok bagi generasi muda dan keluarga.

Sekretaris Camat Kranggan, Sadtyo Agung Nugroho, menegaskan bahwa KCM bukanlah pelarangan merokok, melainkan pengaturan agar tidak merugikan orang lain. Menurutnya, masih banyak kasus penyakit pernapasan menimpa non-perokok akibat paparan asap. Dengan penerapan KCM, masyarakat bisa tetap merokok, tetapi dengan cara yang lebih bijak dan bertanggung jawab.

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung melalui Kabid Kesmas, Ibu Dian, menjelaskan bahwa KCM sejalan dengan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tahun 2024. Program ini merupakan strategi untuk melokalisasi area merokok sehingga jelas pemisahannya dengan kawasan bebas asap. Tujuannya adalah menekan angka penyakit tidak menular seperti kanker, jantung, stroke, hingga urologi yang menjadi tantangan kesehatan di Temanggung.

Keterlibatan MTCC UNIMMA semakin memperkuat advokasi ini. Dr. Retno Rusjijati, M.Kes., memaparkan konsep Desa Sehat yang memiliki lima kriteria utama: lingkungan hidup bersih, pelayanan kesehatan dasar, perilaku hidup bersih dan sehat, pemberdayaan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, implementasi KCM merupakan wujud nyata upaya bersama menjaga kualitas hidup masyarakat sekaligus melindungi kelompok rentan dari paparan asap.

Inspirasi juga datang dari praktik baik di Desa Pagergunung, Kecamatan Pringsurat. Kepala desa setempat, Bapak Gunawan, berbagi pengalaman bagaimana aparat desa yang sebagian besar perokok tetap berkomitmen tidak merokok sembarangan. Mereka bahkan sudah menetapkan Perdes yang melarang iklan rokok terpampang di warung serta mencegah anak-anak di bawah umur membeli rokok.

Dinas Kesehatan Temanggung juga meluncurkan program GADIS KRETEK (Gerakan Ambisi Langkah) sebagai tindak lanjut advokasi. Program ini mengatur kawasan KCM mencakup sekolah, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, rumah dengan bayi atau orang sakit, hingga ruang publik desa. Data menunjukkan anak yang terpapar asap rokok lebih dari 3 jam per hari berisiko 10 kali lebih besar mengalami stunting, sehingga urgensi KCM menjadi semakin jelas.

Pada akhirnya, kehadiran MTCC UNIMMA dalam advokasi ini menegaskan peran perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan publik yang pro-kesehatan. Dengan prevalensi keluarga perokok di Temanggung yang masih mencapai 68,44%, KCM menjadi gerakan penting untuk mengurangi paparan asap, menekan stunting, dan menyelamatkan generasi mendatang. Inisiatif ini diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam membangun Indonesia yang sehat menuju visi Indonesia Emas 2045

 mtcc.unimma.ac.id/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun