Tahun 2017, KNLBSI XVII di Ungaran, tidak dihadiri Sekjen dari Untan. Dengan perdebatan sengit Terpilih Sekjen dari Untad atas nama Kurnia Sandi dan ketua DPSI dari UNMUL atas nama Fitriyani Sinaga.
Pada Program pertama di agenda LKSI di UNIPA PAPUA Maret 2018, Sekjen dari UNTAD Palu  Mengundurkan diri disampaikan secara langsung oleh PPSI dibuktikan dengan Surat resmi.  Agenda LKSI resmi ditanggungjawapi oleh Fitriyani Sinaga
Kegiatan LKSI berjalan sebagaimana mestinya  dengan penanggungjawab dialihkan kepada  Ketua DPSI.
Tahun 2018, diadakanya Rapat Kordinasi Nasional oleh Ketua  DPSI yaitu Fitriyani Sinaga dan dihadiri  langsung 23 PCSI dan di setujui 46 PCSI melalui surat Pernyataan sikap masing masing Pengurus Cabang Seluruh Indionesia baik yang hadir maupun yang tidak secara tertulis dan resmi bertempat di Manokwari, Papua Barat.
Rakornas dibagi menajdi 2 Pleno yaitu terbuka dan tertutup dengan memutuskan untuk mensegerakan KNLBSI. Bulan Mei-juni KNLBSI XVIII digelar di UHO kendari dengan terpilih sekjen dari UHO kendari periode 2018-2020.
Fitriyani Sinaga, Haryadi Kartodiharjo, Sigit, Mustofa Agung Sardjono, BRG, Muayat Ali Mushi
​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
Rimbawan Harus Membangun Kerja-Kerja Kolektif
Setelah diulas seajarah Sylva Indonesia, mari kita refleksikan dengan gerakan greakan nyata dalam ruang lingkup terkecil di lingkunganmu. Lembaga pendidikan Perguruan tinggi mempunyai akses secara langsung dalam menyiapkan basis basis keilmuan untuk bekerja melindungi Hutan,  Ditiap tahunnya  semakin bebrtambah Kampus kampus kehutanan, dapat kita lihat 2018 tercatat ada 3 Perguruan tinggi yang Membuka jurusan baru kehutanan.  Berbanding terbalik dengan Luas Hutan Indonesia yang semakin berkurang, bahkan Pasca reformasi, banyak kebijakan kebijakan kehutanan yang tidak sesuai peruntukannya, Ini merupakan paradoks antitesa dari suatu perbaikan sektor kehutanan baik dari segi pendidikan SDM dan teknis Kerja.  seharusnya kajian draft akademik dapat mengahasilkan rujukan rumusan kebijakan implementasi pengelolaan hutan lestari .
Seperti yang disebutkan diatas, bahwa polemik  Sektor kehutanan  sudah sangat kompleks mulai dari  politik, ekonomi,sosial dan budaya. Berbagai hal hal yang masalah dapat terjadi dari Internal maupun eksternal.  Saat ini penulis menyadari Sylvais Indonesia perlu melakukan gerakan gerakan kolektif dengan berbagai mitra untuk mempercepat pemulihan hutan serta Mengawal segala bentuk kebijakan pemerintah yang tidak memperhatikan aspek ekologi. sylvais ataupun  rimbawan merupakan suatu kesatuan  profesi yang melakukan kerja kerja pengelolaan sumberdaya Hutan. Jadikan perjuangan kolektif yang akan meyatukan semua  persfektif menjadi satu kebermanafaatan yang nyata. ruang Dirgahayu Sylva Indonesia ke 60 tahun, singsingkan lengan baju, Hutan kita menunggu. Rimbawan yuk berjuang Kolektif ! Salam rimba
Upaya mendukung peran kelembagaan mahasiswa kehutanan, membangun sinergitas dan kerjasama lintas sektor kehutanan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Lembaga mahasiswa kehutanan Indonesia dengan Stakeholder dan instansi bidang kehutanan  sebagai mitrakerja,bersama-sama membangunan sinergis dengan kesadaran kolektif.Rimbawan harus bekerja keras untuk memperjuangkan Hutan yang lestari untuk ekologi dan masyarakat yang sejahtera. Untuk itu, Rimbawan.. yuk berjuang kolektif.
Berikut Vidio Pembukaan PMKI MulawarmanÂ
