Mohon tunggu...
Nafisatul Hasanah
Nafisatul Hasanah Mohon Tunggu... Dosen - A Vounteer and Travel Addict!

YOUTUBE Channel : Navy Nafi - Our background and circumtances may have influenced who we are, but we are responsible for who we become.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Teknologi Mengubah Gaya Traveling Millenials

1 September 2019   10:31 Diperbarui: 1 September 2019   10:53 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: thebackpackers.it

Generasi Millenials ada generasi yang saat ini seharusnya berusia antara 22-37 tahu saat ini menurut situs mentalfloss.com yang lahir diantara tahun 1981-1996. Generasi ini sangat ketergantungan dengan teknologi dalam segala hal. Akses akan fasilitas dan informasi semakin mudah dan realtime. 

Perkembangan teknologi pun yang semakin pesat mempengaruhi seluruh aspek dalam kehidupan generasi ini. Dimana kehidupan saat ini terkait erat dengan teknologi yang selalu ada, ini terlihat dengan menjamurnya aplikasi mobile dan situs yang menyediakan segala kebutuhan manusia.

Menjamurnya travel influencer menjadi salah satu hal yang meningkatkan minat millennials untuk melakukan travelling. Mereka akan sering melihat influencer tersebut mengunggah foto tempat destinasi wisata yang indah dilaman-laman situs sosial yang mereka miliki dengan intens. 

Travelling yang dilakukan oleh para millennials meningkat setiap tahunnya sesuai yang disebutkan oleh situs curalate dimana 72% kaum millennials merencanakan melakukkan perjalanan lebih banyak pada tahun 2016 dari pada tahun 2015.

Traveling menjadi lebih mudah dimana mereka bisa mencari segala macam informasi yang dibutuhkan untuk mendukung perjalanan tersebut diinternet. Mulai dari pencarian akomodasi yang dahulunnya hanya tersedia hotel namun saat ini sudah banyak pilihan seperti Airbnb, Redoorz, OYO, Airy, kemudian hostel-hostel yang menjamur. 

Selain itu transportasi bisa dicari dari berbagai macam situs yang ada seperti Skyscanner, Traveloka, TIket.com, dan Booking,com. Merencanakan trip bisa dibantu dengan situs/aplikasi Lonely planet, Rome2rio, dan VisitACity. Hal ini dibuktikan bahwa 66% mem-booking persiapan perjalanan mereka melalui smartphone.

Mereka merencakan trip perjalanan mereka lebih banyak untuk merasakan budaya yang berbeda sesuai dengan yang dituliskan Sarah Clark pada Huffington Post sebanyak 86% dibandingkan dengan ingin berpesta sebanyak 44% dan berbelanja sebanyak 28%. 

Bagi kaum millennials merasakan budaya lain tersebut bisa melalui aktifitas sosial seperti menjadi relawan aktifitas lingkungan, pendidikan, childcaring, animal caring, babysitting dan lainnya perkembangan teknologi ini membuat kesempatan untuk mengetahui dan bergabung dengan hal tersebut semakin tinggi sembari mereka pergi travelling ketempat-tempat baru didalam maupun luar negeri. 

Situs yang menyediakan informasi dan kesempatan menjadi relawan selama beberapa jam dalam sehari selama mereka travelling sudah begitu banyak tersedia.  

sumber: pxhere.com
sumber: pxhere.com
Beberapa jenis situs yang menawarkan travelling sambal menjadi relawan antara lain Workaway, Universal Giving, Sammakaruna dan Worldpackers.

Workaway

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun