Mohon tunggu...
Nafilah SalimAhmad
Nafilah SalimAhmad Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Belajar untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seni Mengandung Makna

26 Februari 2020   22:53 Diperbarui: 26 Februari 2020   23:08 4026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
amityartfoundation.org

Tahukan kamu jika seni itu adalah hal yang penting untuk kita?

Mengapa penting?

Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu, seperti tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keperigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya. 

Dari pengertian seni di atas, dapat terpikirkan seberapa penting seni itu. Karena dengan seni, manusia dapat rehat sejenak dari tumpukan tulisan yang hanya membuat ruwet isi kepala. Seni juga suatu bentuk keindahan yang dapat dilihat, dirasakan dan bermakna. Seni sendiri juga tidak harus kita yang membuatnya untuk merasakan keindahan tersebut. Dengan menikmati, dan menghargai karya orang lain kita juga dapat menikmati seni. 

Setiap karya seni yang dibuat atau diciptakan pasti mempunyai makna dari para pembuatnya, tetapi tak jarang dari setiap manusia yang melihatnya merasakan suatu makna yang berbeda dari apa yang dimaksud oleh pembuatnya. Bagi pembuatnya sendiri pun tak masalaj jika mendapati perbedaan pendapat mengenai makna yang dimaksud, karena bagi pembuatnya sendiri, seni tidak hanya dilihat dari satu sudut pandang saja yang dapat dianggap bermakna satu, melainkan sebuah seni harus dipandang dari berbagai sudut sehingga seni dapat menibulkan makna yang beragam dan apa yang karya tersebut dapat lebih berkesan lagi. 

Beralih dari makna yang dapat kita lihat dari sebuah seni, banyak orang yang menganggap belajar seni adalah suatu hal yang tidak penting. Tetapi yang beranggapan mempelajari seni tidak penting itu terkadang orang tersebut sebenernya ingin bisa dalam hal seni tetapi berpikiran bahwa belajar seni itu adalah hal yang buang-buang waktu karena mereka disibukkan oleh pencarian materi dan keruwetan dunia. 

Dan juga tidak sedikit orang yang diam-diam mengagumi seni yang dibuat oleh seseorang, tetapi gengsi untuk mengungkapkannya. Tidak sedikit juga, manusia menganggap dirinya tidak bisa dalam hal seni, padahal seni tidak selalu menggunakan teori dan aturan yang membatasi pembuat karya dalam menciptakan suatu karya itu sendiri.

Seperti halnya mahasiswa dalam perguruan tiinggi yang bukan masuk dalam juruan yang berkaitan dengan seni, banyak sekali yang sebenarnya ingin mempelajari seni tetapi enggan untuk mempelajarinya karena saat pertama mencoba untuk membuat suatu karya seni seperti menggambar, terkadang mereka menganggap bahwa hasil yang telah dibuat oleh mereka sepeti buatan anak tk. Padahal jika ingin belajar atau mendalaminya dari hasil yang seperti anak tk tersebut dapat menjadi suatu hal yang dapat bernilai untuk orang lain.

Jadi, sebuah seni itu tak peduli berapa usia seseorang, kalangan apa, agama apa, suku apa, ras apa, atau apapun. Karena seni tidak memandang apapun, justru dari seni kamu dapat dipandang oleh orang lain. Dengan makna dari karya yang kamu ciptakan juga dapat menginspirasi untuk seseorang dan juga dapat membuat seseorang sadar akan suatu hal. Dan dari seni kamu akan tahu bagaimana diri kamu sendiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun