Mohon tunggu...
nafi khilmi
nafi khilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa IAIN kudus

- Pengembangan Masyarakat Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN-MB UIN Sunan Kudus Desa Kauman Hadiri Launching Badan Pengelola Kawasan Menara

1 September 2025   07:35 Diperbarui: 2 September 2025   10:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama DPL dan badan penasihat RI

Kauman, Kudus - Mahasiswa KKN-MB UIN Sunan Kudus Desa Kauman ikut serta dalam acara Launching Badan Pengelola Kawasan Menara (BPKM) yang digelar di Pendopo Kabupaten Kudus, Minggu (31/7/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kudus, Staf Khusus Presiden RI, Badan Penasihat RI, Ketua YM3SK, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, kemudian sambutan dari Bupati Kudus. Dalam sambutannya, Bupati berharap masyarakat Kudus bisa terus menjaga serta melestarikan kawasan Menara Kudus yang menjadi kebanggaan daerah.

"Semoga Kudus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan. Kita semua berdoa Indonesia tetap maju, perekonomian masyarakat berkembang, dan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan lancar," ungkapnya.

Bupati juga menambahkan bahwa kawasan Menara Kudus merupakan identitas penting yang tak bisa dipisahkan dari sejarah dan kehidupan masyarakat Kudus.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan peresmian Badan Pengelolaan Kawasan Menara (BPKM). KH. Ade Abdul Aziz, S.T., M.H., selaku Badan Penasihat RI Bidang Politik dan Keamanan, juga memberikan sambutan khusus. Beliau menekankan bahwa Kudus adalah contoh nyata toleransi dan keberagaman di Indonesia, salah satunya terlihat dari tradisi mengganti sembelih sapi dengan kerbau sebagai bentuk penghormatan terhadap perbedaan.

Beliau berharap keberadaan BPKM bisa membawa manfaat besar, baik dalam penataan kawasan maupun peningkatan ekonomi masyarakat. "Pemerintah harus selalu berjalan berdampingan dengan para ulama. Pemimpin yang bijaksana akan membawa kebaikan bagi rakyat, sementara ulama mengarahkan pemimpin agar tetap membawa kemaslahatan," ujarnya.

Acara ditutup dengan doa, sesi foto bersama, dan ramah tamah. Kehadiran mahasiswa KKN-MB UIN Suku Desa Kauman menjadi bagian dari penerapan nilai moderasi beragama, yaitu ikut serta dalam kegiatan yang menjunjung tinggi persatuan, toleransi, dan pembangunan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun