Mohon tunggu...
Naffa Fauziyah
Naffa Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Welcome!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Seseorang Lupa?

2 Juni 2021   20:44 Diperbarui: 8 Juli 2021   12:07 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Christian Mackie from Burst 

Pada kasus-kasus sederhana, lupa memang merupakan suatu hal yang sangat wajar dialami karena keterbatasan kapasitas otak manusia. Allah SWT memberi karunia kepada manusia berupa akal sehingga dapat berpikir, namun Allah SWT juga menakdirkan sifat lupa yang akan dialami oleh manusia. Dalam Alquran sendiri, di antara ciri khas manusia yang sering diulang-ulang penyebutannya adalah sifat pelupa. Nabi juga merupakan seorang manusia yang tidak dapat terhindar dari sifat lupa. Sebagaimana firman Allah SWT,

"Dan sungguh telah Kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya." (QS. Thaha: 115).

Karena sifat lupa merupakan fitrah manusia, maka tidak dicatat sebagai sebuah dosa segala kesalahan dan kekhilafan yang disebabkan lupa. Berbeda halnya dengan lupa yang disengaja. Manusia memiliki akal untuk berpikir, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk melupakan sesuatu secara disengaja. Akan tetapi, apabila kita dengan sengaja melupakan segala perintah dan larangan Allah SWT, maka kita akan menjadi orang-orang yang tersesat dari rahmat-Nya. Oleh karena itu, pergunakanlah dengan sebaik-baiknya akal yang telah diberikan Allah SWT kepada kita untuk hal-hal yang positif dan membawa kebaikan bagi diri kita masing-masing.   

Sumber: Solso, R., Maclin, O., Maclin, M. (2008). Psikologi Kognitif (Edisi kedelapan). Terjemahan Mikael Rahardanto & Kristianto Batuadji. Penerbit Erlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun