Mohon tunggu...
nafan hadi
nafan hadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih belajar menulis,

Bagian dari arek Suroboyo

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Industri Hulu Migas: Antara Mencari Potensi dengan Perilaku Culas Pebisnis

6 Maret 2015   23:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sektor industri hulu migas seolah menjadi titik awal proses pasokan gas berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Disektor ini,  juga menjadi penentu apakah ada potensi gas yang bisa dipasok kepada industri hilir.

Namun, didalam pelaksanaannya di lapangan rupanya sektor ini juga tidak bisa dengan mudah berjlan mulus, industri hulu migas harus melewati "pipa" kekuasaan dan sebuah keyakinan akan adanya potensi dan resiko.

Dalam kegiatan hulu migas yang menjadi tolak ukur kesuksesan adalah kejituan sebuah prediksi. Betapa tidak, prediksi disini meliputi pengumpulan hasil analisis terhadap potensi migas yang terkandung didalam perut bumi, informasi tersebut berupa perkiraan akan letak dan potensi migas.

Dimana prediksi tersebut sebagai langkah awal untuk memulai sebuah eksplorasi yang dibiayai oleh pemerintah berupa penyiapan tender dan penandatanganan kontrak oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

Didalam sebuah bisnis bertarung dengan prediksi merupakan sebuah pendekatan diri terhadap resiko bisnis. resiko bisnis tersebut diantaranya adanya kerugian finansial yang cukup tinggi. Betapa tidak, industri di hulu ini seolah-olah meraba isi perut bumi untuk di eksploitasi guna dimanfaatkan sumber dayanya.

Selain soal prediksi, yang menjadi "pipa" yang harus di lewati oleh industri ini adalah adanya permainan culas dalam industri ini. Betapa tidak disektor ini masih banyak pebisnis gas yang memiliki dua wajah yang hanya mencari keuntunan semata tanpa ada rasa tanggung jawab.

Mengapa demikian, hal ini bsa menjadi momok bagi industri hulu ini, banyak sekali perilaku bisnis tidak sehat ini bakal mengancam kelancaran pasokan gas ke industri disektor hilir.

Pemerintah-pun rupanya suah membaca akan adanya potensi lebih di sektor hulu ini, sehingga, Pemerintah sudah berani mengambil langkah tegas dengan membersihkan para pebisnis bermuka dua ini.

ketika industri ini mampu bermetamorfosis untuk bisa memiliki wajah baru, maka hal tersebut akan menjadikan titik temu, untuk bisa membuat sebuah penelitian akan adanya potensi migas yang nantinya akan membuat sektor industri hulu migas ini bakal bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyediaan migas.

#SaveIndonesia #IndonesiaMandiri #SKKMigas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun