Tidak pernah terbersit dalam pikiran bahwa pada suatu waktu aku harus belajar secara daring dalam waktu yang sangat lama. Semua itu bermula ketika pada akhir tahun 2019, muncul virus corona yang ganas dan menyebabkan banyak korban jiwa.Â
Semua negara terdampak oleh ganarnya virus ini, tidak terkecuali Indonesia. Virus corona menyebabkan lumpuhnya banyak aktivitas warga termasuk sekolah-sekolah dimana tidak ada pembelajaran tatap muka.Â
Sejak awal tahun 2020, sekolah saya juga memutuskan melakukan semua proses pembelajaran secara daring. Sebagai siswa saya pun harus menyesuaikan diri dengan kebijakan yang telah diambil oleh sekolah kami.Â
Ada banyak pengalaman suka dan duka selama waktu itu. Saya sungguh merindukan teman-teman namun semuanya itu harus dilalui demi keselamatan dan kesehatan diri kami masing-masing. setelah hampir dua tahun belajar daring, sekolah akhirnya membuka pintunya kembali untuk pembelajaran tatap muka.Â
Kami semua senang menyambut hari-hari ini. Selain bisa belajar bersama guru secara langsung, saya pun bisa bermain dan menikmati kebersamaan dengan teman-teman.Â
Masa pandemi adalah masa yang sunggu berat bagi banyak orang. Namun syukur kepada Tuhan bahwa hari demi hari semakin baik. Aktivitas masyarakat hampir kembali menjadi normal lagi seperti dulu.Â
Sebagai pelajar, aku ikut senang dan bersyukur. Semoga di masa mendatang tidak ada lagi pandemi seperti ini, sehingga kita tidak terganggu. Mari kita bersama-sama berjuang menjaga kesehatan diri agar bangsa kita cepat pulih dan ekonomi kita bertumbuh lebih baik lagi.