Pandemi Covid-19 menyebabkan sektor Pendidikan menjadi terhambat. Pemerintah memberlakuan peraturan kebijakan baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) yang didalam aturannya terdapat pembatasan kegiatan diluar rumah seperti kegiatan di sektor perkantoran yang menerapkan sistem Work from Hom (WFH) dan juga pada sektor Pendidikan yang menerapkan sistem online (daring) dalam proses pembelajarannya.
Akibat dari kebijakan ini, proses belajar mengajar tentunya harus menggunakan media dan apliskasi online untuk tercapainya tujuan belajar. SMA Negeri 5 Tasikmalaya merupakan sekolah yang memiliki keunggulan dalam berbagai prestasi dengan berlandaskan karakter keagamaan dan kebangsaan. Setelah melaksanakan Pengenalan Lingkunga Sekolah (PLS) yang dilaksanakan pada tanggal 21-24 Juli 2021, SMA Negeri 5 Tasikmlaya melakukan proses pembalajaran secara daring menggunakan media dan aplikasi online seperti Zoom Meeting, Googleclassroom, dan Sekolah Pintar Indonesia (SPI).
Berdasarkan survey yang telah dilakukan terhadap guru, orang tua dan siswa selama proses pembelajaran daring ini siswa mengalami penurunan motivasi belajar sehingga tidak maksimal dalam proses belajar. Hal ini membuat saya selaku mahasiswa KKN UPI 2021 memperkenalkan aplikasi belajar baru kepada siswa SMA Negeri 5 Tasikmalaya yaitu aplikasi kuis Bernama Quizizz. Quizizz merupakan sebuah web tool untuk membuat permainan kuis interaktif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas.
Dalam kesempatan kali ini, Quizizz dikenalkan kepada kelas X dan XI dengan jumlah peserta 100 orang. Menurut siswa, proses belajar kali ini menjadi suatu hal yang baru meskipun terdapat kesulitan.
"Agak ribet dan panik, biasanya test menggunakan google form tapi seru ko kalo menggunakan Quizizz" ujar Risya, salah satu siswa SMA Negeri 5 Tasikmalaya.
Aplikasi ini sudah diketahui oleh beberapa guru di SMA Negeri 5 Tasikmalaya, tetapi belum digunakan selama proses pembelajaran daring selama ini.
"aplikasi nya lebih menarik kalo dipakai untuk test karena selain harus benar juga harus cepat dalam mengerjakannya." dijelaskan oleh Bapak Moch Ilham Ramadhan A, S.Pd. selaku guru PJOK di SMA Negeri 5 Tasikmalaya.
Dengan adanya media belajar ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengasah kreatifitas serta menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton.Â