Mohon tunggu...
Nadia Zahwa Sabrina
Nadia Zahwa Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya lulusan dari SMK Letris Indonesia 2, Saat ini saya seorang mahasiswi baru di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta program studi manajemen dakwah, selama saya SMK, saya aktif di organisasi siswa intra sekolah bidang sosial media dan mading, hoby saya Travelling dan Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengantar Filsafat Dakwah dan Keilmuan Dakwah

23 September 2025   19:04 Diperbarui: 23 September 2025   19:03 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Definisi dan Ruang Lingkup Filsafat Dakwah

Secara bahasa, filsafat berarti "cinta kebijaksanaan", sedangkan dakwah berarti "seruan atau ajakan menuju jalan Allah". Filsafat dakwah dapat dipahami sebagai kajian kritis dan mendalam tentang hakikat dakwah serta respon manusia terhadapnya.

Ruang lingkup filsafat dakwah meliputi:
*Ontologi: membahas hakikat dakwah, siapa subjek (da'i), objek (mad'u), isi pesan (Islam), serta lingkungan sosialnya.
*Epistemologi: membahas cara pengetahuan dakwah diperoleh, baik dari wahyu maupun akal.
*Aksiologi: membahas nilai, manfaat, dan tujuan dakwah bagi kehidupan manusia.

Dengan demikian, filsafat dakwah bukan hanya teori, tetapi juga memberi arah dan makna mendalam bagi aktivitas dakwah.

Konsep Dasar dan Struktur Keilmuan Dakwah

Konsep Dasar Filsafat Dakwah

Dasar utama filsafat dakwah adalah wahyu (Al-Qur'an dan Hadis). Keduanya menjadi pedoman dalam menyampaikan dakwah dengan hikmah, pelajaran yang baik, dan cara yang santun (QS. An-Nahl: 125). Selain itu, filsafat dakwah juga berdiri di atas kebudayaan, karena akal dan karya manusia berperan dalam mengembangkan metode dakwah.

Prinsip filsafat dakwah terdiri dari:
1.Ontologi: membahas hakikat dakwah dan objek kajiannya.
2.Epistemologi: membahas cara memperoleh pengetahuan dakwah, baik melalui pengalaman maupun kajian ilmiah.
3.Aksiologi: menilai manfaat dan fungsi dakwah bagi kehidupan manusia.

Struktur Keilmuan Dakwah

Ilmu dakwah memiliki bangunan keilmuan yang sistematis, terdiri dari:
1.Ilmu Dasar Teoritis -- meliputi dasar-dasar metodologi, psikologi dakwah, bimbingan, penyuluhan, hingga manajemen dakwah.
2.Ilmu Terapan (Teknologi Dakwah) -- mencakup empat bidang:
*Tabligh: komunikasi dan penyiaran Islam.
*Irsyad: bimbingan dan penyuluhan Islam.
*Tadbir: manajemen organisasi dakwah.
*Tathwir: pengembangan masyarakat Islam.

Dengan struktur ini, dakwah dapat dijalankan secara profesional dan efektif sesuai kebutuhan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun