Mohon tunggu...
Nadya Shafwa
Nadya Shafwa Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Pemilik akun merupakan mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Generasi Manis: Ancaman Diabetes Dibalik Gaya Hidup Anak Muda

13 September 2025   00:55 Diperbarui: 13 September 2025   00:55 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

GENERASI MANIS: ANCAMAN DIABETES DIBALIK GAYA HIDUP ANAK MUDA  
NADYA SHAFWA/191251189
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA

          Peningkatan prevalensi Diabetes pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda adalah fenomena global yang mengkhawatirkan. Pergeseran pola makan dari alami menjadi makanan siap saji, kemudian menjadi konsumsi makanan olahan tinggi gula, lemak trans, dan garam, ditambah minimnya aktivitas fisik akibat gaya hidup sedentari yang didominasi gawai/gadget serta paparan stres yang berkelanjutan menjadi faktor pemicu utama yang mempercepat munculnya resistensi insulin dan pada akhirnya menjadi diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini, yang dulunya nyaris eksklusif pada orang dewasa, kini semakin sering ditemukan pada usia yang jauh lebih muda, bahkan pada anak-anak pra remaja dan remaja (pelajar SMP dan SMA).
          Kondisi tersebut banyak menyerang generasi muda (generasi Z dan generasi Alpha), di mana mereka lebih banyak menghabiskan waktu di cafe dengan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, namun di saat yang sama mereka kurang bergerak, istilah sekarang mager (malas gerak).
          Ancaman Diabetes pada generasi muda bukan hanya sekadar angka statistik Konsekuensinya jauh lebih mendalam dan merusak. Ketika Diabetes menyerang di usia muda, artinya tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Paparan kronis ini mempercepat timbulnya komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan kebutaan. Apabila mengalami luka akan menjadi borok (gangren) hingga amputasi.
          Bayangkan seorang individu yang baru menginjak usia produktif sudah harus berjuang melawan komplikasi yang melemahkan ini. Produktivitas menurun, kualitas hidup tergerus, beban ekonomi keluarga meningkat dan kondisi kesehatan menurun drastis.
          Selain itu, dampak psikologis dan sosial juga tidak bisa diabaikan. Diagnosis Diabetes di usia muda sering kali membawa stigma, kecemasan, dan depresi. Keterbatasan diet, keharusan memonitor gula darah secara rutin, dan potensi komplikasi dapat memengaruhi kepercayaan diri, interaksi sosial, dan bahkan pilihan karier. Generasi muda yang seharusnya berada pada puncak kreativitas dan produktivitas, terpaksa menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan membatasi aktivitas. Menghadapi ancaman ini, peran berbagai pihak sangat penting.
          Penting bagi orang tua untuk bisa menjaga anak dari penyakit diabetes. Sebab, diketahui diabetes bisa lebih berbahaya pada remaja dibandingkan dengan orang dewasa. Anda bisa menerapkan tips mencegah diabetes pada remaja, seperti yang telah dijelaskan di atas. Sementara untuk anak dengan diabetes bawaan, Anda bisa membimbing anak sebaik mungkin untuk terus menjalani setiap tahap pengobatannya.
          Jadi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kasus diabetes tipe 2 pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda merupakan masalah serius yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan tinggi gula, kurang aktivitas fisik, dan stres berkepanjangan. Dampaknya tidak hanya mencakup gangguan kesehatan fisik seperti komplikasi kronis, tetapi juga menurunkan kualitas hidup, produktivitas, serta memicu masalah psikologis dan sosial. Karena itu, pencegahan sejak dini sangat penting. Orang tua berperan besar dalam menjaga pola hidup sehat anak, memberikan edukasi gizi, serta membimbing mereka yang telah terdiagnosis diabetes agar patuh menjalani pengobatan. Kolaborasi semua pihak keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah diperlukan untuk melindungi generasi muda dari ancaman diabetes dan memastikan masa depan yang sehat dan produktif.
KATA KUNCI : Diabetes, Generasi Muda, Gula

DAFTAR PUSTAKA

Yudho, N.K. 2025. Diabetes Ancaman Nyata Generasi Muda.
          https://ayosehat.kemkes.go.id/diabetes-ancaman-nyata-generasi-muda
          [online]. (diakses tanggal 28 Agustus 2025).
Joseph, Novita. 2023. Diabetes Waspadai Diabetes pada Remaja yang Ternyata
          Lebih Berbahaya. https://hellosehat.com/parenting/bahaya-diabetes-pada-remaja/ [online]. (diakses tanggal 28 Agustus 2025).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun