Universitas Wahid Hasyim pada tahun 2025 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-34, mencakup KKN Tematik, KKN Reguler, KKN Kolaborasi, dan KKN Internasional. KKN Reguler sendiri dilaksanakan pada jeda libur semester genap, tepatnya pada bulan Juli hingga Agustus di beberapa daerah di Kabupaten Kendal, termasuk di Kecamatan Kaliwungu, tepatnya di Desa Sumberejo.
Desa Sumberejo sendiri merupakan salah satu desa yang terletak di daerah paling ujung di sebelah timur Kendal, yang berbatasan langsung dengan Kotamadya Semarang. Desa Sumberejo mempunyai luasan wilayah sekitar 788 km, yang menaungi penduduk kurang lebih 8.224 jiwa. Masyarakat desa Sumberejo sendiri senang bercocok tanam, berprofesi sebagai petani, dan bercita-cita menjadi masyarakat yang makmur dan bahagia.
Kelompok Kaliwungu 1 Desa Sumberejo akan melaksanakan program KKN 34 selama satu bulan dengan mengimplementasikan beberapa program kerja, diantaranya Taman Tanaman Obat Keluarga. TOGA sendiri dipilih sebagai program kerja unggulan karena belum tersedianya taman TOGA di wilayah Sumberejo.
Lokasi penanaman bertempat di lahan kosong di sebelah kantor Balai Desa Sumberejo yang sayangnya tanah tersebut tergolong lahan non produktif. Untuk menangani permasalahan tanah yang kering dan tandus di desa Sumberejo, mahasiswa KKN mencampur tanah lahan dengan kompos organik dan tanah merah yang lebih subur. Selain itu, pembuatan lubang resapan biopori dilakukan untuk mencegah genangan air hujan berlebih yang dapat menyebabkan banjir dan tanaman cepat rusak.
Mahasiswa KKN turut menggandeng Kelompok Wanita Tani desa Sumberejo untuk merekomendasikan bibit tanaman yang dibutuhkan. Dalam proses penanaman tersebut, mahasiswa KKN dibersamai oleh perangkat desa Sumberejo.Â
Dengan mengangkat tema "Menanam Kebaikan, Memanen Kesehatan", beberapa TOGA yang ditanam meliputi jeruk nipis, ginseng jawa, binahong hijau, jahe, kunyit, pandan, patah tulang, telang, kitolod, serai, lidah buaya, sirih merah dan hijau, serta daun katuk. Pemilihan berbagai jenis tanaman tersebut sudah melalui analisa permasalahan lingkungan desa Sumberejo dan diskusi dengan KWT.
Sebagai upaya konkret memaksimalkan manfaat Taman TOGA, mahasiswa peserta KKN Desa Sumberejo turut menyertakan QR Code yang berisi jenis-jenis tanaman beserta nama dan manfaatnya, serta flyer dengan isi serupa yang ditempelkan pada papan informasi Balai Desa.