Pernah bingung bedanya content writing dan copywriting?
Sekilas mirip, sama-sama nulis. Tapi ternyata "anak kembar" ini punya tujuan yang beda banget.
Content writing itu lebih ke storytelling panjang: artikel blog, newsletter, atau e-book.
Tujuan utamanya bikin orang betah baca, teredukasi, bahkan terhibur. Efek jangka panjangnya? Orang jadi percaya sama brand/penulisnya.
Contohnya artikel blog "5 Place To Go Jakarta Edisi Ngopi" yang kasih rekomendasi tempat tujuan.Â
Copywriting? Tulisannya lebih straight to the point, pendek, persuasif, dan ada CTA (Call to Action) yang jelas. Fokusnya adalah bikin audiens segera ngelakuin sesuatu: entah beli produk, daftar event, atau klik tombol tertentu.
Contoh: iklan "Kulit glowing dalam 7 hari? Coba facewash X sekarang!"
Jadi bisa dibilang, content writing bikin audiens jatuh cinta pelan-pelan dan menjaga loyalitasnya, sedangkan copywriting bikin mereka langsung bilang 'iya, aku mau!'
Kamu sendiri lebih suka dibujuk lewat artikel panjang yang informatif, atau iklan singkat yang langsung to the point?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI