Pernah nggak sih, udah segelas kopi susu masuk perut, tapi ujung-ujungnya tetap scroll TikTok 2 jam? Banyak yang bilang kopi bikin focus, tapi sebenernya efeknya real atau cuma sugesti aja?
Kafein: Teman Setia Anti-Ngantuk
Kafein punya efek yang bikin otak lebih waspada dan detak jantung sedikit lebih cepat. Tapi efeknya bisa beda-beda tiap orang: ada yang langsung "melek", ada yang malah deg-degan.
Kopi Susu = Efek Ringan, Lebih Friendly
Campuran susu di Coffee Latte bikin rasa pahit lebih soft alias nggak terlalu strong. Selain itu, susu juga kasih energi tambahan dari gula/laktosa. Jadi lebih nyaman buat yang bukan "hardcore coffee drinker".
Produktif atau Placebo?
Banyak orang merasa focus karena ritual ngopi itu sendiri (suasana, aroma, vibes caf). Jadi ternyata bukan cuma efek kafeinnya aja, tapi juga mindset kita saat ngopi yang bikin otak merasa "ready to work".
Segelas Dua Gelas Oke, Lebih Dari Itu? Think Twice!
Kebanyakan kopi susu nggak bikin tambah produktif, malah bisa insomnia, jantung berdebar, atau anxious. Jadi cukup 1--2 gelas sehari, dan jangan lupa balance sama air putih biar badan tetap fit.
So, kamu tim yang beneran focus setelah minum kopi, atau tim yang 'placebo aja' nih? Share your experience!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI