Mohon tunggu...
nadya ausofi amelia
nadya ausofi amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - nadya ausofi amelia , mahasisiwi

nadya ausofi amelia mahasiswi hobi=mengarang cerita

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pembuangan Sampah di Kali atau Sungai

26 Oktober 2021   10:00 Diperbarui: 26 Oktober 2021   10:11 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pembuangan sampah di lingkungan sekitar masih banyak masyarakat yang melakukannya, khususnya di kali/ sungai sekitar rumah masyarakat. Di karenakan rumah saya di belakang nya itu kali/ sungai jadi saya juga ikut merasakan ketidak nyamanan dengan bau yang timbul akibat sampah masyarakat.

Sering kali saat hujan datang air kali/ sungai meluap ke atas sehingga sampah-sampah juga ikut meluap dan juga menimbulkan bau yang tidak sedap. 

Setiap hari banyak sampah yang berdatangan dengan bentuk yang berbeda-beda, seperti; popok bayi, botol plastik, plastik belajaan, bahkan rating pohon pun banyak di temukan dan mengakibatkan sampah lainnya iku tersangkut pada rating pohon tersebut. Dan seringkali ayah saya juga membenarkan sampah-sampah yang tersangkut agar bisa mengalir dengan lancar.

Bahkan mayat seekor tikus, kucing, kelinci juga ada yang menyangkut di bawah jembatan rumah saya, jadi bau dari mayat tersebut mengganggu masyarakat sekitar yang rumah nya dekat dengan kali/ sungai.

Dan akhirnya sekarang pemerintah dinas kebersihan, membuat tempat sampah di depan rumah warga masing-masing dan tidak ada lagi yang membuang sampah ke kali/ sungai. 

Setiap seminggu sekali ada petugas yang mengabil sampah warga untuk di buang di TPA. Dampak negatif dari membuang sampah secara sembarangan tidak boleh diabaikan begitu saja, sebab semua orang bisa terkena dampaknya akibat ulah beberapa orang yang membuang sampah di sungai secara terus menerus. 

Oleh sebab itu perlu dilakukan beberapa upaya menanggulangi pembuang sampah di sungai yang membandel agar jera dan tidak mengulangi perbuatannya kembali. Sebab jika sampai sungai tersebut banjir dan membanjiri seluruh rumah warga sehingga semua akan kena dampaknya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun