Mohon tunggu...
Nadya Cahyaning Pratiwi
Nadya Cahyaning Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Lagi mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

20 Januari 2021   20:00 Diperbarui: 20 Januari 2021   20:08 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Buku ini juga memiliki pesan bagi remaja untuk terus berusaha mengejar mimpinya, tidak mudah putus asa akan kekurangan yang dimilikinya. Tokoh yang berada di dalam novel ini juga memberikan contoh agar dalam menghadapi kehidupan ini kita harus menjalani dengan lapang dada, ikhlas, dan selalu berusaha dengan kemampuan yang kita punya.

Namun, buku ini juga memiliki kekurangan yaitu cerita yang kurang masuk akal karena jarang terjadi di kehidupan nyata seperti Tania mencintai Danar yang usianya terpaut sangat jauh. Ceritanya juga klise seperti cerita romantis lainnya. Juga  terdapat beberapa kesalahan ketik yang menjadi sulit untuk dibaca. Alur campuran yang digunakan kadang cukup membuat pembacanya menjadi cukup kesulitan. Bagian akhir cerita yang tidak digambarkan secara jelas juga membuat pembacanya menafsirkan ending yang berbeda-beda sesuai kemauannya. Buku ini tidak diperuntukkan bagi semua umur.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun