Buku ini juga memiliki pesan bagi remaja untuk terus berusaha mengejar mimpinya, tidak mudah putus asa akan kekurangan yang dimilikinya. Tokoh yang berada di dalam novel ini juga memberikan contoh agar dalam menghadapi kehidupan ini kita harus menjalani dengan lapang dada, ikhlas, dan selalu berusaha dengan kemampuan yang kita punya.
Namun, buku ini juga memiliki kekurangan yaitu cerita yang kurang masuk akal karena jarang terjadi di kehidupan nyata seperti Tania mencintai Danar yang usianya terpaut sangat jauh. Ceritanya juga klise seperti cerita romantis lainnya. Juga  terdapat beberapa kesalahan ketik yang menjadi sulit untuk dibaca. Alur campuran yang digunakan kadang cukup membuat pembacanya menjadi cukup kesulitan. Bagian akhir cerita yang tidak digambarkan secara jelas juga membuat pembacanya menafsirkan ending yang berbeda-beda sesuai kemauannya. Buku ini tidak diperuntukkan bagi semua umur.