Mohon tunggu...
Nadila Tyas
Nadila Tyas Mohon Tunggu... Administrasi - Makan

Hobby makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gaya Hidup Tanpa Limbah

10 Juli 2023   18:47 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:52 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

GAYA HIDUP TANPA LIMBAH

Indonesia disebut sebagai negara kepulauan yang sangat banyak mempunyai ribuan pulau yang tersebar di seluruh Indonesia. Permasalahan lingkungan menjadi persoalan yang besar salah satu nya di Indonesia yang mana masyarakat nya masih sangat awam  untuk menjaga dan merawat lingkungan di sekitar nya. Masih banyak yang belum tahu mengenai dampak dan bagaimana cara memelihara lingkungan dengan baik dan tepat. Banyak upaya yang sudah di lakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi kerusakan lingkungan, terutama pemerintah saat ini sedang fokus untuk menanggulangi pencemaran sampah plastik yang mana Indonesia sendiri mendapat urutan ke dua terbesar penyumbang sampah plastik setelah Negara China. Pada tahun 2019 Negara Indonesia sudah dapat menghasilkan sampah sekitar 66-67 juta ton sampah.
Menyikapi fakta tersebut, kita harusnya mulai tersadar akan memulai gaya hidup yang lebih baik, dan bagaimana langkah kita kedepan untuk dapat mengurangi pemakaian limbah yaitu sampah. Gaya hidup go green mulai mencul kembali, bukan hanya membuang sampah pada tempatnya saja, tetapi kini telah hadir gaya hidup go green lain yang di kenal dengan sebutan zero waste life style. Tren gaya hidup baru ini masih sangat kurang dilirik oleh masyarakat kita karena masyarakat kita yang cenderung ingin lebih praktis dalam pemakian suatu baran. Contoh ketika kita sedang belanja di minimarket, kebanyakan dari kita akan memilih menggunakan kantong plastik yang sudah di sediakan oleh minimarket tersebut dari pada kita membawa kantong plastik atau tas belanja dari rumah. Nah dari sini lah sampah plastik akan semakin bertambah banyak, kurang nya pemahaman masyarakat itu sendiri terkait dampak nya.
Ketika kita mencoba untuk memulai gaya hidup baru yaitu zero waste life style ini, kita akan mendapat banyak sekali segudang manfaat khususnys untuk diri kita dan lingkungan. Untuk memulai gaya hidup ini bisa kita mulai dari lingkungan yaitu rumah kita, yang pertama mengurangi penggunaan kantong plastik bisa di ganti dengan tas kain ketika kita akan belanja. memisahkan sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik di usahakan memiliki beberapa tempat dirumah dengan kategori masing-masing, membawa bekal sendiri ketika berangkat ke sekolah, ke kantor, dan lainnya agar terjaga kebersihan dan mengurangi membeli makanan di restoran atau makanan cepat saji yang notabene banyak menggunakan kemasan berbahan plastik.
Yang saya lakukan sebagai mahasiswa, langkah yang saya ambil yaitu memulai gaya hidup baru yaitu zero waste life style. Cara kita mengurangi sampah plastik yaitu dengan cara membawa tempat makan, tempat minum dari rumah ketika kita akan pergi untuk beli makanan dan minuman, ketika dirumah ada sampah plastik atau sampah kertas bisa kita pisah antara sampah plastik dan sampah kertas untuk bisa kita bawa ke bank sampah. Sekarang sudah banyak tersebar di beberapa kota besar terkait bank sampah yang mana sampah-sampah yang sudah kita pilah akan di daur ulang untuk dijadikan daya jual yang cukup tinggi. Sebagai mahasiswa yang sudah faham terkait dampak sampah plastik, langkah selanjutnya kita mengedukasi kepada teman-teman kita atau lingkungan di kampus untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, dan tidak hanya mengurangi penggunaan sampah plastik saja tetapi sampai tahap dimana mereka faham dan bisa mengolah, memilah sampah dengan tepat dan bisa mereka bawa ke bank sampah untuk di daur ulang.

NAMA: NADILA WAHYUNINGTYAS
PRODI: ADMINISTRASI PUBLIK_S1_KARYAWAN
UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun