Mohon tunggu...
Nadia Pusesa
Nadia Pusesa Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Jambi

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Situs Makam Orang Kayo Hitam:Warisan Budaya dan Legenda Raja Penyebar Islam di Jambi

6 Juni 2025   09:31 Diperbarui: 6 Juni 2025   09:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Situs Makam Orang Kayo Hitam terletak di Desa Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Makam ini merupakan warisan budaya yang menggabungkan sejarah Hindu-Buddha dan Islam, serta menyimpan legenda tentang Orang Kayo Hitam, seorang raja yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.

Sejarah dan Signifikansi

Orang Kayo Hitam: Dikenal sebagai raja Jambi pada awal abad ke-16, ia merupakan sosok yang sangat dihormati dan dianggap sebagai penyebar ajaran Islam di daerah tersebut.

- Putri Mayang Mangurai:Istri dari Orang Kayo Hitam, juga merupakan tokoh penting dalam sejarah Jambi, yang bersama suaminya berkontribusi dalam pengembangan masyarakat Islam.

Kompleks Makam

- Makam Utama: Terdapat makam Orang Kayo Hitam dan Putri Mayang Mangurai, yang menjadi tempat ziarah bagi umat Islam pada hari-hari tertentu.

- Makam Kucing: Di kompleks ini juga terdapat makam kucing peliharaan Orang Kayo Hitam, yang menunjukkan kedekatan emosional antara raja dan hewan peliharaannya.

- Makam Baru: Dibangun pada tahun 1980-an untuk masyarakat yang meninggal akibat banjir, menunjukkan pentingnya lokasi ini sebagai tempat pemakaman yang aman.

Candi dan Artefak

- Candi I, II, dan III: Struktur candi yang ada di situs ini diperkirakan berasal dari masa Hindu-Buddha, menambah nilai sejarah dan budaya tempat ini.

- Artefak: Penemuan arca singa dan keramik di sekitar situs memberikan bukti lebih lanjut tentang keberadaan budaya yang beragam di Jambi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun