Situs Makam Orang Kayo Hitam terletak di Desa Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Makam ini merupakan warisan budaya yang menggabungkan sejarah Hindu-Buddha dan Islam, serta menyimpan legenda tentang Orang Kayo Hitam, seorang raja yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.
Sejarah dan Signifikansi
Orang Kayo Hitam: Dikenal sebagai raja Jambi pada awal abad ke-16, ia merupakan sosok yang sangat dihormati dan dianggap sebagai penyebar ajaran Islam di daerah tersebut.
- Putri Mayang Mangurai:Istri dari Orang Kayo Hitam, juga merupakan tokoh penting dalam sejarah Jambi, yang bersama suaminya berkontribusi dalam pengembangan masyarakat Islam.
Kompleks Makam
- Makam Utama: Terdapat makam Orang Kayo Hitam dan Putri Mayang Mangurai, yang menjadi tempat ziarah bagi umat Islam pada hari-hari tertentu.
- Makam Kucing: Di kompleks ini juga terdapat makam kucing peliharaan Orang Kayo Hitam, yang menunjukkan kedekatan emosional antara raja dan hewan peliharaannya.
- Makam Baru: Dibangun pada tahun 1980-an untuk masyarakat yang meninggal akibat banjir, menunjukkan pentingnya lokasi ini sebagai tempat pemakaman yang aman.
Candi dan Artefak
- Candi I, II, dan III: Struktur candi yang ada di situs ini diperkirakan berasal dari masa Hindu-Buddha, menambah nilai sejarah dan budaya tempat ini.
- Artefak: Penemuan arca singa dan keramik di sekitar situs memberikan bukti lebih lanjut tentang keberadaan budaya yang beragam di Jambi.