Jember -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 8 Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SDN 5 Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Acara yang diikuti seluruh siswa dari kelas rendah hingga kelas tinggi ini berisi pemaparan materi mengenai pengertian bullying, jenis-jenisnya, serta dampak negatif yang ditimbulkan bagi korban.
"Kami ingin menanamkan kepada anak-anak sejak dini bahwa bullying itu salah, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media sosial. Semua siswa berhak merasa aman dan dihargai di sekolah," ujar Muhammad Soleh, selaku koordinator kegiatan.
Selain penyampaian materi, mahasiswa KKN juga mengajak siswa berpartisipasi dalam diskusi interaktif dan permainan edukatif untuk memudahkan pemahaman. Anak-anak diajak mengenali tanda-tanda bullying dan mempraktikkan cara bersikap jika menjadi korban atau menyaksikan teman mengalami perundungan.
Kepala SDN 5 Glundengan, Bapak Ahmad Yani Tri Laksono, S.Pd.SD., M.Pd, menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter anak agar saling menghargai dan tidak menyakiti," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh siswa SDN 5 Glundengan semakin memahami pentingnya menghormati perbedaan, menjaga sikap, dan membangun pertemanan yang positif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN 8 Universitas Muhammadiyah Jember dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI