Mohon tunggu...
Nadiadewi Na
Nadiadewi Na Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cermati Labelnya, Kenali Produknya

1 Juni 2017   15:29 Diperbarui: 1 Juni 2017   16:37 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Teknologi yang semakin canggih menghasilkan berbagai macam produk makanan dan minuman. Mulai dari makanan ringan hingga makanan pokok seperti beras pun sudah dikemas dengan sedemikian rupa.

Beragamnya produk makanan dan minuman didukung oleh perkembangan bahan tambahan pangan yang semakin beragam. Sayangnya, konsumsi bahan tambah pangan yang  berlebihan dan akumulasi dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan kita.

Pemerintah sudah berupaya untuk melindungi konsumen melalui Permenkes  No. 69 Tahun 1999 tentang Label Pangan dimana produsen wajib mencantumkan semua bahan baku dan bahan tambahan pangan yang digunakan. Selain itu, terdapat ketentuan khusus untuk beberapa bahan tambahan pangan untuk memberikan informasi yang lebih jelas kepada konsumen.

Seberapa sering Anda mencermati label produk yang akan dibeli? Label tersebut akan memberikan informasi kepada Anda mengenai  apa saja yang terkandung dalam produk dan berapa kadarnya. Jenis-jenis bahan tambahan pangan yang digunakan juga akan tercantum di dalam label.

Anda akan mengetahui apa yang akan masuk ke dalam tubuh Anda setelah mencermati labelnya. Jangan sampai tertipu dengan produk sari buah namun kadar sari buahnya hanya 10% sedangkan sisanya air serta bahan tambahan pangan seperti pemanis buatan dan pewarna. Manfaat dari sari buah tersebut akan tertutupi dengan efek samping dari pemanis buatan yang turut masuk ke dalam tubuh kita.

Selain itu, Anda dapat mengetahui seberapa banyak produk tersebut memenuhi kebutuhan gizi Anda. Mungkin saja produk tersebut hanya mengenyangkan perut namun tidak berkontribusi dalam pemenuhan gizi Anda atau sebaliknya. Produk tersebut sudah memenuhi sebagian besar kebutuhan gizi sehingga Anda tidak perlu banyak mengonsumsi makanan lain.

Segala sesuatu yang kekurangan itu tidak baik, begitu pula dengan segala sesuatu yang berlebihan. Sayangi tubuh Anda. Lindungi Anda, keluarga, dan orang yang disayang dengan selektif akan apa yang akan masuk ke dalam tubuh kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun