Di zaman yang sudah modern ini, banyak hal yang sudah berkembang salah satunya adalah teknologi. Mayoritas masyarakat saat ini sudah mengenal teknologi terutama teknologi komunikasi seperti media sosial. Media sosial sangat dibutuhkan hampir semua masyarakat dari berbagai kalangan tanpa melihat latarbelakang, usia, ekonomi, dan sosial guna mencari berbagai informasi maupun hiburan.
Banyak orang yang melakukan interaksi atau komunikasi dengan orang lain melalui media sosial. Dari penggunaan media sosial inilah terdapat perkembangan lain, yakni bahasa. Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.
Dalam media sosial yang dapat diakses oleh siapun dan kapanpun tanpa melihat usia, membuat media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, Telegram, TikTok, Youtube memiliki banyak peminat dan keanekaragaman bahasa akan saling bersahutan terutama bahasa gaul yang tercipta dari seseorang atau beberapa orang kemudian merambah keseluruh kalangan pengguna media sosial.
Bahasa Gaul merupakan bahasa yang dikembangkan atau dimodifikasi dari berbagai macam bahasa termasuk bahasa Indonesia sehingga bahasa gaul tidak memiliki karakteristik gaya bahasa yang pasti. Kata-kata dalam bahasa gaul sebagian besar adalah bentuk dari terjemahan, singkatan, maupun plesetan. Dan terkadang bahasa gaul diciptakan menjadi kata-kata aneh yang sulit diketahui asal mulanya.
Berikut beberapa bahasa gaul yang sering digunakan anak milenial di media sosial:
1. Semongko
Kata semongko ini popular melalui aplikasi TikTok. Kata semongko ini memiliki arti semangat sampai mati yang diambil dari bahasa Jawa.
2. Baper
Kata Baper merupakan sebuah singkatan dari “ Bawa Perasaan”. Kata ini merujuk pada perilaku seseorang yang segala hal langsung dimasukan ke dalam hati dan berlebihan dalam menyikapi suatu hal.
3. Kuy
Kata Kuy berasal dari kata “Yuk” yang memang sengaja dibaca terbalik. Kata Kuy mengandung unsur ajakan biasanya digunakan oleh anak remaja ketika mengajak temannya bertemu atau nongkrong.