Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bukannya Herd Immunity, Covid-19 di Indonesia Malah Capai Herd Stupidity

21 Juni 2021   22:39 Diperbarui: 21 Juni 2021   22:44 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sekelompok orang mengenakan berbagai pelindung wajah | pexels/cottonbro

Baca juga: Mood Kamu Naik Turun, Kemungkinan Sedang Mengalami Ini!

Menurutnya, keberadaan Herd Stupidity ini bukan sepenuhnya salah masyarat. Pemerintah juga memengaruhinya. Pandu menekankan jika Herd Stupidity di Indonesia ini sudah lama terjadi.

Apa itu Herd Stupidity dapat diartikan sebagai sebuah kondisi ketika prilaku manusia mendorong munculnya replika virus, memperbanyak jumlah virusnya, dan bertransformasi menjadi jenis yang lebih mudah menular.

PPKM Mikro yang tidak efektif

Pandu juga membahas bagaimana penerapan PPKM Mikro saat ini sebenarnya tidak efektif meski terus alami perpanjangan. Nah, sejumlah kebijakan-kebijakan dalam upaya cegah melonjaknya covid-19 di Indonesia inilah yang  menjadi faktor Indonesia malah mencapai Herd Stupidity.

Kondisi Indonesia dampak Herd Stupidity ini yang malah membuat pandemic covid-19 Indonesia justru alah memasukki babak baru.Pandu menambakan saat ini bukan seharusnya membicarakan rencana lockdown. Tetapi meningkatkan vaksinanasi.

Baca juga: Tak Perlu Takut Vaksin Covid-19, Ini Efek Samping yang Saya Rasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun