Tanggal 8 Oktober juga diperingati sebagai Hari Disleksia Dunia (World Dyslexia Day). Disleksia adalah gangguan belajar yang mengubah cara otak memproses kata-kata. Disleksia dapat membuat membaca, menulis, dan mengeja lebih sulit dari biasanya. Namun, bukan berarti seseorang tidak cerdas atau kreatif.
Banyak penderita disleksia berpikir dengan cara berani dan orisinal. Bahkan, mereka sering unggul dalam desain, penceritaan, musik, atau membangun sesuatu. Hari Disleksia Sedunia membantu orang-orang melihat kekuatan di balik perjuangan mereka.
 The European Dyslexia Association (EDA), meluncurkannya untuk meningkatkan kesadaran. Kelompok ini menghubungkan organisasi-organisasi disleksia di seluruh Eropa.
Mereka ingin menyoroti bagaimana penyandang disleksia belajar secara berbeda. Tujuannya sederhana, yaitu membantu lebih banyak orang memahami tantangan dan kekuatan yang menyertai perbedaan belajar ini. Gagasan itu pun terwujud. Setiap tahun sejak itu, semakin banyak sekolah, komunitas, dan tempat kerja yang bergabung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI