Mohon tunggu...
nada Tputri
nada Tputri Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta'15 Let's be friend! Ig : @nadatputri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Selain Ide, Kriteria Video untuk "Youtube" Ini Juga Dibutuhkan

26 Februari 2018   09:04 Diperbarui: 26 Februari 2018   09:52 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bereksperimen di media sosial memang tidak ada habisnya. Ada bebagai hal-hal unik yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian orang lain. Hal-hal unik inilah yang disebut sebagai konten atau ide. Ada banyak eksperimen dan konsep yang benar-benar dipersiapkan dalam membuat sebuah video.

Berbagai eksperimen harus dicoba untuk membuat video, salah satunya dapat membaca dan mellihat kebutuhan mastyarakat sekarang. Hal yang dibutuhkan masyarakat sangat berdampak pada pembuatan video. Sebaliknya, ketika sudah tau yang disukai dan dibutuhkan masyarakat, maka tiddak menutup kemungkinan videonya akan menjadi viral dan mengundang banyak perhatian.

Kriteria dalam pembuatan video juga sangat banyak, mulai dari angle, pengeditan, backsound, dan lain sebagainya. Meskpiun hanya sebuah video dokumenter atau video biasa, jika bisa diulas dan diedit menjadi sekian rupa, maka ada banyak keuntuungan didalamnya. Mempublikasikan video yang telah dibuat pun kini tidak susah, sudah banyak media yang menjadi wadah masyarakat untuk berekspresi dan memberikan penghasilan melalui karya mereka.

Salah satu media yang memenuhi kebutuhan tersebut adalah Youtube. Melalui youtube, masyarakat mampu untuk berbagi karya mereka dengan masyarakat, mendapatkan penghasilan pribadi, diketahui orang banyak dan lain sebagainya. Pada media Youtube. Semua orang bisa mengunggah berbeagai jenis konten atau ide, misalnya; olahraga, pendidikan, kesehatan, film, musik, dan lain sebagainya. Kriteria video untuk dimasukan ke Youtube adalah mampu memberikan manfaat dan tidak mengandung unsur negatif atau merugikan orang lain.

Kategori Video

Kategori yang dapat dijadikan contoh salah satunya adalah olahraga. Jenis kategori ini dapat memberikan berbagai manfaat pada masyarakat. Namun, tetap tidak lupa dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pengunggahan video tersebut. Salah satu video olahraga yang dapat memenuhi kriteria 50:50 adalah senam video. Pada video tersebut, youtuber memberikan penjelasan cara senam yang mudah dan sehat untk diikuti, akan tetapi ada beberapa juga kriteria yang tidak ia peuhi syaratnya. Meskipun kesalahan kecil, dalam dunia youtube, sebuah pengambilan video akan sangat mempengaruhi jumlah viewers, subscribe, dan like dari penonton.

Judul video senam ini diberi nama "Lagi Viral Senam Turn Naik Yuk Simak Dan Ikuti Agar Sehat". Salah satu kriteria untuk menambah viewers adalah dari judul, sebuah judul sangat mempengaruhi jumlah penonton. Kalimat yang mengangkat video ini ditonton dari kalimat "Senam Turn Naik", turun naik merupakan salah satu lagu di Indonesia yang sedang banyak di dengar kemudian dipraktika menjadi sebuah goyangan. Lagu ini banyak diikuti khalayak untuk bergoyang, mereka mencoba menarik perhatian dengan lagu ini karena kalimat lagu "turun naik" yang dinyanyikan berulang-ulang ini mmebuat viral sebuah  goyangan naik turun dengan 'bokong' yang digoyang seasik mungkin.

Namun, pada video ini mereka tidak hanya mengandalkan gerakan seperti itu saja, mereka mencoba membuat lagu tersebut menjadi lagu yang mngiringi sebuah senam dengan gerakan yang mudah. Gerakan senam yang mudah dapat diikuti oleh orang banyak tanpa harus pergi ke tempat fitness atay gym, selain itu video ini juga membantu mengurangi pengeluaran.

Sayangnya, pada video ini pengambilan angle sangatlah kurang, mereka hanya membuat satu angle "wide" saja. Angle ini diambil dari awal sampai akhir video, pemgambilan video seperti ini snagatlah membosankan, selain itu durasi selama 6 menit ini benar-benar tidak ada terjadi perubahan. Mulai dari angle, backsound, dan juga setting tempat.

Pembuatan video ini hanya fokus pada gerakannya saja, bukan pada setting video yang mampu untuk membuat masyarakat agar tidak merasakan bosan. Meskipun video ini berguna untuk masyarakat, tetapi tidak membuat suatu moving didalam vidoenya, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat akan bosan. Kesalahan-kesalahan seperti inilah yang mampu mengurangi jumlh likes, viewers, dan subscriber. Selain konten, setting moving juga sangat diperlukan dalam pembuatan video.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun