Mohon tunggu...
Nabita Kamaliah
Nabita Kamaliah Mohon Tunggu... Penulis dan Penikmat buku

Menulis untuk merapikan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berhenti Meragukan Diri Sendiri, Karena Gagal Bagian Dari Proses

24 Juli 2025   19:01 Diperbarui: 24 Juli 2025   21:33 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar di perpustakaan (Dok/pribadi)

Tanpa kamu sadari, di luaran sana banyak yang ingin berada di posisimu. Kamu di mata orang lain adalah orang yang paling hebat. Kamu adalah orang yang memiliki banyak kelebihan di mata orang lain.

Kamu adalah orang yang sempurna di hadapan banyak orang. Meskipun pada kenyataannya kamu menganggap dirimu adalah butiran debu. Jika mereka di luaran sana menganggap kamu lebih baik, masa kamu tidak cinta sama diri sendiri?

Setiap manusia itu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, jangan iri dengan pencapaian orang lain. Kamu hebat dibidangmu sendiri. Begitu juga dengan orang lain, mereka hebat dibidangnya masing-masing.

Kita tidak perlu memaksa untuk bisa melakukan semua bidang agar kelihatan sempurna. Kamu cukup menekuni satu bidang saja hingga menjadi ahli, maka sudah kelihatan sempurna.

Jika orang lain berhasil dengan pencapaiannya, justru hati kita bangga mendengarnya. Sebab, kamu mengerti bahwa hakikatnya manusia berhasil adalah karena kerja keras darinya. Jika kamu juga mau berhasil, berarti usahamu harus lebih keras lagi dari mereka. Karena percayalah, bahwa memang tidak ada pencapaian yang berhasil tanpa adanya kerja keras. Semua impian tidak ada yang instan. Jika mereka berhasil lebih dulu dari kamu, berarti mereka bekerja keras lebih dulu daripada kamu.

Berhentilah menyalahkan diri sendiri. Jika kamu hanya terpaku pada kekurangan, lantas kapan kamu mau memulai?

Ketika kamu meragukan kemampuan diri sendiri, maka kamu tidak akan pernah sampai pada tujuan. Meragukan diri sendiri itu bukan urusanmu, biarlah itu menjadi tugas orang lain. Tugas kamu hanya cukup meyakinkan dirimu bahwa kamu bisa lebih baik dari hari kemarin.

Kamu juga tidak perlu berlomba dengan siapapun. Tidak ada yang perlu dipercepat di dunia ini selain ibadahmu. Bukan hal yang konyol lagi ketika sudah banyak teman-teman yang melangkahi kita, dan kita ada rasa kalah dengan mereka. Maka, wajar saja dan itu adalah hal yang manusiawi.

Namun, ada yang harus kita pahami dari sekadar mengejar ekspektasi orang lain, yaitu adalah dengan menjadikan diri kamu menjadi lebih baik dari kamu sebelumnya. Kamu hebat lebih dari apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Jadi, jangan menganggap diri kamu lemah, ya! Tugas kita adalah percaya bahwa kita bisa. Karena, kalau bukan diri sendiri yang percaya bahwa kita bisa, lalu siapa lagi?

Bekerja keraslah dan berhentilah meragukan diri sendiri. Tidak ada hal yang mustahil jika kita mau berusaha. Wujudkanlah semua harapan yang telah kamu tanam sejak kecil. Berhentilah overthinking dan buatlah semua itu terjadi. Stop membuat dirimu sakit dan tak berdaya. Jika kamu mau berbenah, insyaAllah masa depan kamu akan cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun