Mohon tunggu...
Nabilla Riyadi
Nabilla Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - 𝘙𝘦𝘢𝘥, 𝘈𝘯𝘢𝘭𝘺𝘴𝘪𝘴, 𝘞𝘳𝘪𝘵𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘚𝘩𝘢𝘳𝘦

Bismillahirrahmanirrahim. 𝚂𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒s. Journalis UIN JKT'19

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Why Women Should Pursue Higher Education?

7 Agustus 2020   21:37 Diperbarui: 27 Agustus 2020   12:09 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

       "Perempuan Harus Menempuh Pendidikan Tinggi. " Apa yang terbenak di pikiran kalian jika mendengar kalimat tersebut? Coba kalian renungkan sejenak. Saya beranggapan ya memang wanita perlu pendidikan. Dengan adanya pendidikan, we can make dream come true.   

        Akan tetapi, dalam stigma masyarakat terdapat pro dan kontra mengapa perempuan harus menempuh pendidikan tinggi. Saya sering mendengar perkataan ini dari kalangan orang tua "perempuan tidak usah sekolah tinggi-tinggi, nanti kalian juga hanya mengurus suami, mengurus anak dan mengurus dapur." 

       Kalimat diatas memang realita nya, perempuan ditugaskan untuk mengurus anak, suami, dapur, rumah sekaligus jadi ibu rumah tangga. Akan tetapi, apakah menurut kalian perempuan tidak layak mendapatkan pendidikan? Bila kita meninjau zaman penjajahan Belanda dahulu, yang bersekolah hanya kaum-kaum bangsawan dan di dominasi oleh kaum lelaki. 

         Kali ini saya ingin membagikan pengalaman sekaligus opini terkait seminar yang telah diikuti pada waktu 25 Juli 2020. Seminar ini diadakan oleh JafarLes Private Foundation. JafarLes Private Foundation adalah sebuah lembaga les privat yang menaungi para peserta didik untuk belajar serta menambah wawasan. Mungkin kalian merasa sedikit asing dengan lembaga tersebut. 

         Seminar ini bertemakan "Pro dan Kontra Perempuan Harus Menempuh Pendidikan Tinggi. " Seminar ini diadakan pada hari Sabtu 25 Juli 2020 pukul 19:30-22:00 WIB via WhatsApp Group. Dalam seminar tersebut terdapat 2 pembicara yaitu Annisa Kusuma W (Div. Humas KSJ Jateng) dan Asna Kusuma W (murid kelas 10 JLPF). 

        Saya mengikuti seminar tersebut dengan seksama dan tenang (mengikuti jalannya seminar). Pertama, diawali dengan pembukaan oleh moderator. Setelah itu, kedua narasumber memperkenalkan diri. Kemudian, tiba dalam sebuah inti seminar yaitu membahas materi. Lalu diadakan sesi tanya jawab dan sampai pada penghujung acara seminar yaitu penutup. 

        Dari pengalaman seminar tersebut daya mendapatkan sebuah ilmu baru. Bahwasanya, perempuan berhak menggapai cita-cita, mimpi yang ia inginkan. Mengapa? setiap manusia dianugerahi oleh Tuhan kelebihan dan kekurangan. Setiap kelebihan yang kita miliki terdapat skill, passion, and mention.  Pendidikan membuat kita mengetahui banyak hal. 

       Semua orang layak mendapatkan pendidikan. Tidak hanya kaum lelaki saja, akan tetapi kaum wanita pun layak mendapatkan pendidikan juga. Semua pendidikan dianggap setara dalam kacamata hukum, seluruh instansi/lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. 

       Negara Indonesia memberikan kesempatan yang sama seperti negara-negara lain kepada para lelaki dan wanita untuk menempuh pendidikan tinggi. Pernahkah kalian berfikir mengapa perempuan perlu memiliki pendidikan tinggi dan apa saja tujuannya? 

      Perempuan perlu menempuh pendidikan karena perempuan harus bisa menjadi pemimpin yang kompeten dan berpendidikan tinggi dengan bekal wawasan yang luas. Apa tujuan nya? Supaya setiap perempuan dapat  meningkatkan daya saing kompetensi dalam  beberapa hal yang dimana banyak diambil alih para lelaki. 

        Meskipun perempuan perlu menempuh pendidikan tinggi terdapat penghalang utama. Yaitu : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun