Mohon tunggu...
Nabilla Riyadi
Nabilla Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - π˜™π˜¦π˜’π˜₯, 𝘈𝘯𝘒𝘭𝘺𝘴π˜ͺ𝘴, 𝘞𝘳π˜ͺ𝘡𝘦 𝘒𝘯π˜₯ 𝘚𝘩𝘒𝘳𝘦

Bismillahirrahmanirrahim. πš‚πšŠπš’πšŠ πšœπšŽπšπšŠπš—πš πš‹πšŽπš•πšŠπš“πšŠπš› πš–πšŽπš—πšžπš•πš’s. Journalis UIN JKT'19

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Media Sosial Dalam Berdakwah di Masa Covid-19

23 Mei 2020   17:12 Diperbarui: 9 Februari 2021   20:47 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Karya Nabilla Riyadi Pertiwi Putri, Mahasiswi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Eksistensi teknologi telah diakui dan sudah berkembang pesat diikuti dengan akselerasi media sosial. Dilansir dari laman Wikipedia.org (20/5/2020) media sosial adalah sebuah media daring dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi atas dan menciptakan ini blog jejaring sosial, wika forum dan dunia virtual. Saat ini muncul media sosial dengan berbagai varian seperti Instagram, LINE, WhatsApp, Facebook, dll

Dikutip dari laman Republika.co.id (20/5/2020), media sosial membuat kita terhubung dengan orang lain baik dalam satu negara maupun berbagai negara bahkan bertemu dengan orang lain yang memiliki minat yang sama sehingga terjadi interaksi dan bersosialisasi. Selain itu, media sosial juga menjadi alat yang membuat Anda terus menerus mengetahui apapun

Dikutip dari laman alodokter.com (21/5/2020), Virus Corona (COVID-19) adalah virus yang menyerang sistem pemanasan dan sedang merebak saat ini. Virus ini meruntuhkan segala aspek dalam kehidupan. Hampir seluruh negara di dunia menerapkan social distancing dan lockdown. Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem tersebut dan PSBB. Β  Β  Β  Β 

Akibatnya banyak mengalami kerugian besar seperti PHK di setiap perusahaan banyak perusahaan yang harus tutup, mall, stasiun, halte, sekolah, akses untuk menuju pemukiman bahkan sampai tempat beribadah.

Dikutip dari laman voi.id (22/05/2020) yang melansir Tech Crunch, lembaga riset Kantar mengungkapkan banyaknya aktivitas pengguna media sosial selama beraktivitas di rumah.

Media sosial menjadi teman kita selama pandemi. Mengalami isolasi di rumah selama berhari-hari, pembatasan sosial serta mengakibatkan para pekerja kantor harus menggunakan media sosial, begitu juga dengan anak sekolah, para mahasiswa/i bahkan kegiatan berdakwah yang biasa dilakukan di forum dialihkan via media sosial (daring). Ini membuktikan bahwa konsumsi media sosial semakin meningkat.

Pada bulan Ramadhan, terjadi perubahan pola hidup dan keseharian yang menuntut untuk memperbanyak ibadah dan berbuat kebaikan. Salah satu kegiatan ibadah yaitu berdakwah Allah Ta'ala berfirman dalam ayat nya "Dan siapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang yang menyeru (berdakwah) kepada Allah dan beramal shalih serta mengatakan. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim. (QS. Fushilat: 33)

Allah SWT juga berfirman "Ajaklah kepada jalan Rabbmu dengan cara yang hikmah nasihat yang baik dan debatlah mereka dengan cara yang lebih baik (QS An-Nahl: 125).Β Rasulullah SAW bersabdaΒ "Barang siapa yang mengajak kepada suatu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pelakunya "(HR. Muslim).Β Dengan ini sudah jelas bahwa berdakwah adalah ibadah

Kini adalah generasi millenial. Zaman yang serba modern bisa menjadikan media sosial sebagai alat untuk berdakwah. Pemanfaatan media sosial untuk berdakwah di masa pandemi bisa via media sosial populer.

Contohnya Instagram yang telah digunakan oleh Ustad Fuad Bakhtiar lalu, YoutubeΒ yang sudah digunakan banyak kaum ulama seperti Ustadz Khalid Basalamah untuk berdakwah. Tiktok bisa digunakan karena tidak harus gunakan musik tetapi bisa gunakan suara kita seperti ulama muda Husain Basyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun