Pada saat muncul virus Covid-19 dan dengan cepatnya virus ini menyebar membuat dampak yang besar terhadap tatanan kehidupan manusia dan terhadap dunia pendidikan. Virus  Covid-19 ini menyebar melalui kontak fisik dan juga cairan yang keluar saat berbicara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberi himbauan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan di rumah secara daring. Berbagai alat komunikasi yang diperlukan saat pembelajaran dapat dimanfaatkan secara optimal agar memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa. Hal tersebut menyebabkan intensitas penggunaan media sosial di dunia pendidikan mengalami peningkatan yang signifikan.
Saat pandemi Covid-19, hampir semua universitas memanfaatkan media sosial untuk pembelajaran. Unisa Yogyakarta juga melaksanakan pembelajaran daring menggunakan media sosial seperti WhatsApp Group, Google Meet, Zoom, dan Lensa (Elearning Unisa Yogyakarta). Penggunaan media sosial untuk pembelajaran di Unisa Yogyakarta di mulai sejak 14 Maret 2020 sampai sekarang.
Kelebihan dari pembelajaran daring yaitu tidak terikat waktu maupun ruang, sehingga mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran dari dosen kapan dan di mana saja. Tetapi untuk mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah pedalaman akan sedikit kesusahan untuk mendapatkan sinyal saat melakukan pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya toleransi dari dosen agar memahami kendala mahasiswa saat melakukan kegiatan pembelajaran yang terkendala sinyal.
Akan tetapi pembelajaran melalui media sosial masih kurang optimal, apalagi bila dilakukan dalam kurun waktu yang lumayan lama. Bagi mahasiswa baru, dia belum pernah bertemu langsung dengan dosen dan dengan teman-teman mahasiswa yang lain, sehingga tercipta kesenjangan jika ingin menanyakan terkait tugas. Ditambah dengan dosen yang bermodalkan PPT yang tidak sebanding dengan tugas yang diberikan.
Namun dalam menghadapi kondisi seperti ini kita harus bisa mensyukuri khususnya bagi mahasiswa Unisa Yogyakarta, kita masih bisa melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan media sosial dan tetap berdoa semoga pandemi virus Covid-19 segera berakhir agar kita bisa melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka seperti sebelumnya.
Kebijakan dari pemerintah tentang kegiatan pembelajaran dari rumah merupakan kebijakan yang bagus dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 yang lebih luas dan juga memanfaatkan kecanggihan teknologi pada saat ini, namun tetap ada kendala maupun keadaan yang mungkin terjadi saat menggunakan media sosial tersebut.