3. Prasekolah (3-7 tahun)
Pada usia inilah saat- saat dimana anak mulai dapat memasukkan nilai-nilai keluarga pada dirinya. Mengerti tentang apa yang dirasa penting bagi kedua orangtuanya dan dirinya sendiri.Â
Dan pada usia inilah para orangtua atau pendidik dapat mengarahkan lebih mengenai perilaku dan tingkah lakunya agar sesuai dengan peraturan dalam keluarga yang baik dan benar. Seiring berjalannya waktu anak akan paham bahwa apa yang dilakukannya juga akan berdampak atau memengaruhi orang lain.
4. Usia sekolah (7-10 tahun)
Anak mulai tahu artian orangtua yang sebenarnya. Mereka tahu bahwa orangtua merupakan sosok yang harus ditaati, diikuti perinntahnya, didengarkan dan dipatuhi. Mereka juga tahu bahwa ketika mereka melanggar aturan atau perintah orangtuanya maka ia harus memperbaiki dan menanngungnya.
Adapun tahapan moral menurut Piaget yaitu;
1. Moralitas Heteronom (4-7 tahun), pada masa ini anak meyakini bahwa keadilan tidak bisa diubah ataupun dikontrol oleh orang. Anak mulai mengerti tentang konsekuensi dari apa yang ia perbuat.
2. Transisi (7-10 tahun), Â disini anak belum stabil dalam berfikir dengan cara berfikir heteronom.
3. Moralitas otonom (10 tahun keatas)
Anak berpikiran bahwa keadilan sendiri diciptakan oleh manusia.Â
Dan masih banyak lagi pakar yang memiliki teorinya masing-masing tentang tahapan perkembangan moral ini.