Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketahui Pentingnya Kreativitas pada Anak Usia Dini Ini!

16 Desember 2020   07:56 Diperbarui: 16 Desember 2020   08:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak-anak adalah manusia yang istimewa. Mereka adalah insan suci yang sebelumnya tak memiliki bekal apapun didunia. Wajah polos dan canda tawanya ialah menyejuk hati orangtuanya. Tentunya orangtua akan sangat bahagia ketika anaknya tumbuh dengan pengalaman dan pendidikan yang baik. 

Dengan adanya pengertian yang baik dari lingkungan sekitarnya anak akan mengerti banyak hal, menangkap dan menyerapnya sebagai bekal untuk dicontohnya nanti. Oleh karenanya, orang-orang yang berkontrbusi besar di area lingkungan sekitar anak tentunya memiliki tanggung jawab besar terhadap anak guna memberikan pengertian-pengertian dan pengetahuan baik formal maupun non formal agar anak tahu batasan dan arah yang benar.

Para orangtua juga harus menyadari bahwa tumbuh kembang anak memerlukan dukungan besar dari mereka pribadi. Seperti halnya dengan kreativitas seorang anak, orangtua juga harus mengasah dan mengetahuinya dengan baik. Karena sejatinya, kreativitas dalam diri kita ini bukanlah bawaan yang ada didalam diri dan tertanam sejak lahir. Namun, kreativitas ini ialah kemampuan dalam ketrampilan mengerjakan sesuatu yang bisa berkembang jika diasah oleh anak salah satunya yaitu dengan cara orangtua haruslah mendampingi dalam mengembangkannya karena pada dasarnya dukungan dan dampingan orangtua adalah hal yang paling dibutuhkan oleh anak di usia dini ini.

Pengertian Kreativitas sendiri juga bukanlah sekedar kemampuan anak dalam membedakan warna, bentuk atau gambar. Tetapi arti kreativitas lebih dari itu. Kreativitas juga merupakan bagaimana cara anak dalam berpikir, memecahkan masalah dan mengaplikasikan pengetahuan yang ditangkapnya. Karena sejak dalam kandungan sang ibu lalu lahr didunia, anak telah bisa membedakan suara, warna maupun suatu pergerakan yang didengarnya. Seperti menendang nendang dalam perut saat masih berada didalam kandungan, setelah lahir menangis saat mendengarkan suara ibunya. Itu semua adalah hal yang telah dialami anak dengan cara responnya sendiri.

Selanjutnya saat anak memikirkan suatu hal yang ingin diketahuinya, tentunya anak tersebut akan mencari  cara untuk menemukan jawabannya bukan ? karena tingkat keingintahuan anak yang tinggi besar kemungkinannya anak akan mencoba hal-hal baru dan mengeksplor dunianya sendiri. Pemecahan masalah atau Problem Solving. 

Menurut beberapa ahli seperti Nasution, ia menjelaskan bahwa kemampuan anak dalam pemecahan masalah adalah suatu proses dimana anak anak telah mampu menemukan kombinasi mengenai aturan yang sebelumnya telah dipelajari olenya yang mana digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan masalah yang baru. 

Kemampuan ini juga bukanlah suatu hal yang gampang atau sederhana jika dikaitkan dengan anak anak, sebab kemampuan problem solving ini juga memerlukan keterampilan dalam berpikir seperti mengamati, melaporkan, menderskripsikan, menganalisis, klarifikasi, kritik dan masih banyak lagi.

Dengan cara berpikir dalam pemecahan yang semakin meningkat, maka anak akan terbiasa sejak dini dan akhirnya saat dewasa ia tidak akan mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah masalah sederhana bahkan yang rumit lainnya. Serta hal ini tentu mendukung anak dalam memiliki sifat mandiri, tidak bergantung dan aktif dalam tumbuh kembangnya. 

Perlu diketahui bahwa tingkat proses pembelajaran dengan urutan tertinngi adalah proses daya nalar dan berpikir. Piaget juga menjelasknan bahwa pada masa ini anak berada pada tahap praoprasional yang mana ditandai dengan adanya suatu proses pemecahan masalah tersebut.

Masalah merupakanhal yang pastinya akan dihadapi setiap manusia. Dan anak-anak sama halnya dengan manusia dewasa, mereka nanti juga akan bertumbuh menjadi dewasa seperti kita pula. Maka memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik akan membantunya ketika ia dewasa nanti. Ia juga bisa mengeksplor dunianya dengan kemampuan tersebut.  Semoga bermanfaat!

referensi:
satu, dua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun