Klaten- Mahasiswa Bernama Nabila Putri Maharani , Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi Surakarta.  Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat ( KKN-PPM ) Universitas Slamet Riyadi Surakarta pada hari senin 29 Juli 2025 telah  melaksanakan program kerja individu dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Tahun Ajaran 2024/2025 yang bertempat di SD Negeri 1 Bonyokan, Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kegiatan ini mengangkat tema "Edukasi Literasi Keuangan Dasar melalui Pembiasaan Menabung bagi Siswa Kelas 4B", yang selaras dengan tema besar KKN tahun ini, yaitu "Sinergi UNISRI, Pemerintah, dan Masyarakat Desa: Penguatan Potensi Lokal guna Mewujudkan Desa Mandiri dan Berkelanjutan." Melalui edukasi ini, saya berupaya mendukung penguatan sumber daya manusia di desa mitra, khususnya pada sektor pendidikan karakter dan keterampilan hidup dasar.
Literasi keuangan merupakan keterampilan hidup (life skill) yang sangat penting, namun sayangnya masih sering dianggap hanya perlu dikuasai oleh orang dewasa. Padahal, keterampilan ini sebaiknya diperkenalkan sejak dini. Di era digital dan budaya konsumtif seperti sekarang, anak-anak semakin mudah terpengaruh oleh gaya hidup konsumtif, tanpa memahami cara mengelola keuangan secara sehat.
Kegiatan diawali dengan sesi diskusi ringan mengenai apa itu menabung, mengapa kita perlu menabung, serta bagaimana cara sederhana menyisihkan uang jajan. Siswa kemudian diajak membuat celengan pribadi sebagai bentuk kreativitas dan komitmen awal mereka. sehingga dapat menentukan tujuan dari tabungan tersebut,mulai dari membeli alat tulis, membantu orang tua, hingga mewujudkan impian sederhana.
Sesi ditutup dengan kegiatan refleksi dan cerita impian, di mana siswa dengan antusias menceritakan apa yang ingin mereka capai dari hasil menabung. Dari kegiatan ini, mereka belajar tidak hanya tentang uang, tapi juga tentang nilai hidup,seperti bagaimana bersabar, bertanggung jawab, dan disiplin dalam mencapai sesuatu.
Hasil kegiatan menunjukkan respons yang sangat positif bagi  siswa kelas 4B yang tampak antusias dan menunjukkan semangat dalam menabung. Mereka mulai menyisihkan sebagian uang jajannya secara sukarela dan aktif mencatatnya di jurnal masing-masing. Guru kelas pun menyambut baik kegiatan ini dan berharap pembiasaan tersebut dapat terus dilanjutkan secara berkelanjutan di sekolah.
Dengan terlaksananya program ini, saya berharap edukasi literasi keuangan dasar dapat menjadi salah satu kontribusi nyata dalam mendukung penguatan karakter dan kemandirian siswa sejak usia dini. Program ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara UNISRI, pemerintah desa, dan masyarakat setempat dalam upaya penguatan potensi lokal, khususnya di bidang pendidikan, guna mewujudkan desa mandiri dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI