Desa Gunungsari, 31 Juli 2025—Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD dari Universitas Jember yang tengah menjalankan pengabdian di Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso menggelar sosialisasi pemanfaatan limbah kulit kopi (cascara) sebagai upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Balai Desa Gunungsari, yaitu pada hari Kamis, 31 Juli 2025 dengan target pesertanya adalah ibu-ibu PKK. Sosialisasi difokuskan pada suatu inovasi, yaitu pembuatan teh cascara sebagai minuman herbal sehat.Â
Para pemateri sosialisasi—mahasiswa KKN—menjelaskan bahwa selama ini limbah kulit kopi kerap dianggap tidak bernilai dan dibuang begitu saja, padahal memiliki potensi besar jika diolah dengan tepat.
"Saat survei di Desa Gunungsari, kami mendapatkan informasi bahwa di desa ini terdapat banyak perkebunan kopi. Dari pengolahan kopi tersebut terdapat limbah, yaitu berupa kulit kopi (cascara). Selanjutnya, kami bertanya lebih lanjut mengenai pengelolaan dari limbah kulit kopi tersebut dan ternyata selama ini limbah hanya dijual mentahan langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Dari situ kami melihat cascara sebagai peluang untuk ditingkatkan lagi nilainya dengan salah satunya menjadikan kulit kopi menjadi teh kaya antioksidan. Ini bukan hanya solusi lingkungan, tapi juga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Puspa, salah satu anggota KKN yang menjadi pemateri sosialisasi "Koftea".
Dalam demonstrasi pembuatan teh cascara, mahasiswa menunjukkan proses penggilingan kulit kopi agar lebih halus, formulasi produk, pengemasan, dan penyeduhan serta menjelaskan mengenai manfaat kesehatannya, seperti kandungan polifenol dan efek menyegarkan.
Selain varian original, produk teh ini juga terdapat dua varian lainnya, yaitu jahe dan rempah. Penambahan jahe dan rempah dalam formulasi teh ini diharapkan dapat menambah cita rasa dan memberikan alternatif pilihan bagi konsumen sesuai dengan selera masing-masing.
Antusiasme tinggi dan jumlah partisipan yang cukup banyak menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para ibu PKK yang mengikuti sosialisasi, terutama saat mencoba produk hasil inovasi kami.Â
Melalui kegiatan ini, kelompok KKN berharap masyarakat dapat terus mengembangkan potensi limbah kopi secara mandiri dan berkelanjutan, serta menjadikannya sebagai peluang usaha yang bernilai ekonomi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung ketahanan lingkungan desa.
Selain sosialisasi mengenai teh cascara, pada hari yang sama juga dilaksanakan sosialisasi mengenai literasi keuangan oleh kelompok KKN UMD UNEJ Desa Gunungsari. Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui programnya, yaitu OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI). Peran mahasiswa di sini adalah sebagai duta literasi keuangan yang mempunyai amanah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK terkait pengelolaan keuangan rumah tangga, pentingnya menabung, serta kewaspadaan terhadap pinjaman online ilegal. Materi disampaikan secara interaktif, dengan penyampaian yang mudah dipahami serta disertai contoh-contoh situasi sehari-hari yang relevan. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari risiko keuangan yang merugikan.
