Belajar Seru dengan E-LKPD: Inovasi Pembelajaran Bersama Guru dan Siswa Kelas 3 SD TANON 1

Sebagai seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), saya, Nabila Mayang, memiliki kesempatan untuk menuangkan ide sekaligus praktik langsung dalam dunia pendidikan. Salah satu karya yang saya kembangkan adalah E-LKPD (Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik) yang saya rancang khusus untuk siswa sekolah dasar. Media pembelajaran ini saya terapkan pada siswa kelas III SDN Tanon 1, dengan tujuan untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif, praktis, dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.E-LKPD yang saya buat berfokus pada mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) dengan materi Biotik dan Abiotik. Melalui lembar kerja digital ini, saya mencoba menghadirkan kegiatan belajar yang menarik, di mana siswa dapat mengenal komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda tak hidup) di lingkungan sekitar mereka melalui gambar, video singkat, dan latihan interaktif. Tidak hanya membaca atau menulis di kertas, tetapi siswa juga bisa langsung berinteraksi dengan konten digital---seperti mengelompokkan gambar, menjawab pertanyaan, dan menonton tayangan singkat yang relevan dengan topik pembelajaran.

Pengalaman ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan saya sebagai calon pendidik. Saya tidak hanya belajar bagaimana merancang perangkat pembelajaran digital yang menarik, tetapi juga menguji sejauh mana E-LKPD dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. Melihat antusiasme siswa ketika menggunakan media ini membuat saya semakin yakin bahwa inovasi sederhana sekalipun mampu memberikan dampak besar bagi kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Melalui penerapan E-LKPD di kelas, saya juga belajar banyak mengenai dinamika pembelajaran nyata di lapangan. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, dan dengan bantuan teknologi, perbedaan itu bisa dijembatani agar proses belajar tetap menyenangkan. Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi, baik bagi rekan mahasiswa maupun guru, bahwa pembelajaran di era digital perlu dikembangkan secara kreatif dan inovatif demi menciptakan generasi yang adaptif terhadap perubahan zaman.