SMK Perintis 29 Ungaran menjadi salah satu sekolah yang dipercaya sebagai tempat pelaksanaan Lantip atau Latihan Profesi Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang. Pada tahun 2025 ini, jurusan Tata Busana kembali kedatangan mahasiswa Lantip 5 yang siap berbagi pengalaman, ilmu, dan semangat baru di lingkungan belajar.
Selama kurang lebih dua bulan, para mahasiswa hadir di ruang kelas dan lab kerja Tata Busana. Mereka tidak hanya menjalankan peran sebagai calon guru, tetapi juga sebagai rekan belajar yang kreatif dan penuh ide segar. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembelajaran teori, praktik menjahit, pembuatan pola, desain busana, hingga pendampingan dalam persiapan karya siswa. Tidak jarang, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai aktivitas sekolah seperti lomba, maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Kehadiran mahasiswa Lantip membawa suasana berbeda di lingkungan sekolah. Siswa mendapat pengalaman belajar yang lebih variatif, karena metode dan pendekatan yang dibawakan mahasiswa terasa lebih dekat dengan generasi mereka. Guru pun mendapat kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, sekaligus memperkaya wawasan tentang perkembangan tren pendidikan kejuruan di bidang busana.
Tentu tidak selalu mudah. Mahasiswa Lantip kerap dihadapkan pada tantangan mengatur kelas, menyampaikan materi dengan jelas, hingga memastikan semua siswa mampu mengikuti langkah demi langkah pembelajaran. Namun justru dari tantangan itulah mereka belajar menjadi pendidik sejati: sabar, kreatif, dan mampu beradaptasi. Guru pamong dan masyarakat sekolah pun memberikan kesan positif terhadap kehadiran mahasiswa Lantip.
Bagi mahasiswa sendiri, Lantip ini menjadi ajang latihan nyata sebelum terjun ke dunia pendidikan. Mereka belajar menghadapi dinamika kelas, mengasah keterampilan mengajar, serta memahami bagaimana dunia sekolah sesungguhnya berjalan. Tantangan-tantangan yang dihadapi justru menjadi bekal penting untuk tumbuh menjadi pendidik profesional yang tangguh, sabar, dan inspiratif.
Dengan adanya kerja sama antara Unnes dan SMK Perintis 29 Ungaran, diharapkan tercipta hubungan yang saling menguatkan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga, sementara sekolah memperoleh tambahan energi baru yang mendukung terciptanya suasana belajar lebih hidup dan kreatif.
Cerita Lantip 5 Tata Busana di Perintis 29 Ungaran menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal mengajar, tetapi juga soal tumbuh bersama, belajar bersama, berbagi inspirasi, dan membangun semangat untuk terus berprestasi di bidang fashion dan garmen. Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi semua pihak dan menjadi langkah kecil menuju pendidikan vokasi yang semakin maju.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI