Mohon tunggu...
Nabila Keysha Agniafrisca
Nabila Keysha Agniafrisca Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Semarang (UNNES), dengan minat besar pada pengembangan desain busana yang inovatif, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal. Fokus saya adalah pada penciptaan karya yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, adaptif, serta ramah lingkungan. Melalui artikel dan tulisan yang saya bagikan, saya berharap dapat memperkenalkan dunia fashion edukatif dari sudut pandang akademik dan praktis—mulai dari perancangan busana, teknik konstruksi, hingga filosofi di balik sebuah desain. Saya percaya bahwa fashion bukan sekadar gaya, tetapi juga bahasa budaya dan refleksi identitas. Domisili: Semarang Fokus tulisan: Tata Busana, Desain Fashion, Wastra Nusantara, Sustainable Fashion, Pendidikan Vokasi Instagram : @kyshagniaf

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Mengajar LANTIP 5 di Perintis 29

7 September 2025   00:40 Diperbarui: 6 September 2025   23:40 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Mengajar bersama kelas 10 Tata BusanaSumber : Dokumentasi Asli

SMK Perintis 29 Ungaran menjadi salah satu sekolah yang dipercaya sebagai tempat pelaksanaan Lantip atau Latihan Profesi Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang. Pada tahun 2025 ini, jurusan Tata Busana kembali kedatangan mahasiswa Lantip 5 yang siap berbagi pengalaman, ilmu, dan semangat baru di lingkungan belajar.

Selama kurang lebih dua bulan, para mahasiswa hadir di ruang kelas dan lab kerja Tata Busana. Mereka tidak hanya menjalankan peran sebagai calon guru, tetapi juga sebagai rekan belajar yang kreatif dan penuh ide segar. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembelajaran teori, praktik menjahit, pembuatan pola, desain busana, hingga pendampingan dalam persiapan karya siswa. Tidak jarang, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai aktivitas sekolah seperti lomba, maupun kegiatan ekstrakurikuler.

Kehadiran mahasiswa Lantip membawa suasana berbeda di lingkungan sekolah. Siswa mendapat pengalaman belajar yang lebih variatif, karena metode dan pendekatan yang dibawakan mahasiswa terasa lebih dekat dengan generasi mereka. Guru pun mendapat kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, sekaligus memperkaya wawasan tentang perkembangan tren pendidikan kejuruan di bidang busana.

Tampak Depan SMK PERINTIS 29 Sumber : Dokumentasi Pribadi
Tampak Depan SMK PERINTIS 29 Sumber : Dokumentasi Pribadi
Seorang siswa kelas XI menuturkan, "Belajar dengan kakak-kakak Lantip itu menyenangkan. Mereka sabar menjelaskan dan sering memberi tips baru yang belum pernah kami coba sebelumnya." Kutipan sederhana ini menunjukkan bagaimana interaksi yang terjalin mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.

Tentu tidak selalu mudah. Mahasiswa Lantip kerap dihadapkan pada tantangan mengatur kelas, menyampaikan materi dengan jelas, hingga memastikan semua siswa mampu mengikuti langkah demi langkah pembelajaran. Namun justru dari tantangan itulah mereka belajar menjadi pendidik sejati: sabar, kreatif, dan mampu beradaptasi. Guru pamong dan masyarakat sekolah pun memberikan kesan positif terhadap kehadiran mahasiswa Lantip.

Bagi mahasiswa sendiri, Lantip ini menjadi ajang latihan nyata sebelum terjun ke dunia pendidikan. Mereka belajar menghadapi dinamika kelas, mengasah keterampilan mengajar, serta memahami bagaimana dunia sekolah sesungguhnya berjalan. Tantangan-tantangan yang dihadapi justru menjadi bekal penting untuk tumbuh menjadi pendidik profesional yang tangguh, sabar, dan inspiratif.

Dengan adanya kerja sama antara Unnes dan SMK Perintis 29 Ungaran, diharapkan tercipta hubungan yang saling menguatkan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga, sementara sekolah memperoleh tambahan energi baru yang mendukung terciptanya suasana belajar lebih hidup dan kreatif.

Cerita Lantip 5 Tata Busana di Perintis 29 Ungaran menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal mengajar, tetapi juga soal tumbuh bersama, belajar bersama, berbagi inspirasi, dan membangun semangat untuk terus berprestasi di bidang fashion dan garmen. Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi semua pihak dan menjadi langkah kecil menuju pendidikan vokasi yang semakin maju.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun