Mohon tunggu...
Nabila Kanahaya Santoso
Nabila Kanahaya Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah Seorang Mahasiswa S1 Departemen Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jeruk Lokal, Rasa Nasional : Membangun Desa Lewat Selai

6 Agustus 2025   22:38 Diperbarui: 6 Agustus 2025   22:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Demonstrasi di Balai Desa Sumbersekar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Malang - Desa Sumbersekar di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, memiliki potensi besar dalam budidaya jeruk Siam Madu. Kondisi geografis yang berada di dataran tinggi dengan iklim yang mendukung menjadikan desa ini cocok untuk pengembangan hortikultura jeruk berkualitas.

Sekelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) SIA Management In Care 2025 mengembangkan inovasi pengolahan jeruk Siam Madu menjadi selai premium yang bernilai ekonomi tinggi. Program ini bertujuan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memberdayakan masyarakat desa.

Optimalisasi Potensi Jeruk Siam Madu

Jeruk Siam Madu merupakan komoditas unggulan Desa Sumbersekar yang memiliki karakteristik rasa manis dan kualitas yang baik. Namun pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan buah segar, sehingga nilai tambah yang diperoleh petani belum optimal.

Tim mahasiswa PKM SIA MIC Kelompok 2 yang menginisiasi program ini melihat peluang besar untuk meningkatkan nilai ekonomi jeruk melalui pengolahan menjadi produk selai. Pendekatan ini memberikan alternatif pemanfaatan jeruk yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan.

Inovasi Sederhana, Dampak Luar Biasa

Selai jeruk bukan sekadar solusi mengawetkan buah. Produk ini menawarkan nilai tambah yang signifikan. Dari segi ekonomi, selai jeruk memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan buah segar. Dengan daya tahan yang lebih lama jika dikemas dengan baik, petani tidak lagi khawatir dengan masalah pembusukan.

Proses pembuatan selai jeruk yang dikembangkan dirancang sederhana namun memenuhi standar kualitas. Tidak menggunakan teknologi canggih yang sulit diakses masyarakat desa. Cukup dengan peralatan dapur sederhana seperti panci, kompor, spatula, dan wadah kemasan, warga sudah bisa memulai usaha pengolahan selai jeruk.

Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didapat: jeruk Siam Madu segar, gula pasir, pengental alami (xantham gum), dan sedikit perasa tambahan untuk menjaga rasa segar. Yang terpenting, semua bahan ini aman dikonsumsi dan tidak menggunakan pengawet berbahaya.

Dari Teori ke Praktik: Pelatihan yang Mengubah Mindset

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun