Mohon tunggu...
Nabila EliyaSalma
Nabila EliyaSalma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Uinsa

Saya suka membuat konten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Idealisme Menekankan Peran Guru sebagai Fasilitator Pemahaman dan Pengembangan Potensi Siswa

22 Mei 2024   07:09 Diperbarui: 22 Mei 2024   07:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Idealisme merupakan aliran yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide atau akal pemikiran manusia. Sehingga sesuatu dapat terwujud atas dasar pemikiran manusia. Idealisme juga dapat dikatakan sebagai pandangan yang menyimpulkan bahwa alam merupakan ekspresi dari pikiran, juga mengatakan bahwa subtansi dari dunia ini adalah dari alam pikiran serta berpandangan bahwa hal-hal yang bersifat materi dapat dijelaskan melalui jiwa. Idealisme, berpandangan bahwa kenyataan akhir atau kenyataan yang sebenarnya adalah spiritual/rokhaniah atau cita. Dalam sistem filsafat dari Plato dan dikembangkan oleh para pengikutnya yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran (mind), roh (soul), jiwa (spirit) atau ide dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material. Pandangan-pandangan umum yang disepakati oleh para filsuf idealisme, yaitu jiwa (soul) manusia adalah unsur yang paling penting dalam hidup dan hakikat akhir alam

semesta pada dasarnya adalah nonmaterial. Filsafat diakui sebagai induk ilmu pengetahuan (the mother of knowledge) yang mampu menjawab segala pertanyaan dan permasalahan. Mulai dari masalah-masalah yang berhubungan dengan alam semesta hingga masalah manusia dan segala problematika dan kehidupanya termasuk dunia pendidikan. Peran filsafat dalam dunia pendidikan adalah memberikan acuan bidang filsafat pendidikan guna mewujudkan cita-cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu masyarakat atau bangsa. Salah satu aliran filsafat adalah aliran idealisme. Idealisme adalah aliran yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide atau akal pemikiran manusia. Sehingga sesuatu itu dapat terwujud atas dasar pemikiran manusia. Dalam konteks pendidikan, idealisme merupakan suatu aliran yang berkontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan.

Pendidikan merupakan bentuk usaha sadar dan terencana yang berfungsi untuk mengembangkan potensi yang ada pada manusia agar bisa digunakan untuk kesempurnaan hidupnya dimasa depan nanti. Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, dan berlangsung dalam lingkungan pendidikan. Interaksi pendidikan berfungsi untuk mengembangkan seluruh potensi kecakapan dan karakteristik peserta didik diantaranya yaitu karakteristik fisik-motorik, intelektual, sosial, emosional, moral,

dan spiritual. Jika dilihat dalam perspektif Islam adalah untuk membentuk manusia menjadi manusia seutuhnya (insan kamil) dan menciptakan bentuk masyarakat yang ideal dimasa depan. Tujuan pendidikan adalah mengembangkan individu sebagai pribadi yang terbatas, dan ia mampu berbuat selaras dengan suatu kehidupan yang mulia. Tujuan ini dapat dicapai dengan cara mengekspresikan dirinya secara positif, dengan mempergunakan metode dialektis untuk mengembangkan kemampuan menilai dan menalar, yang bisa dicapai melalui pengajaran. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut bagaimana implikasi idealisme dalam dunia pendidikan. dan peran guru sebagai fasilisator atau pengembangan potensi anak didik


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun