"Anggrek bulan disebut juga dengan sebutan puspa pesona,yaitu anggrek asli Indonesia,yang sangat di gemari kebanyakan masyarakat ,karena kecantikannya yang menawan"
Bunga anggrek merupakan tanaman hias yang cantik dan menawan,bunga anggrek mempunyai ciri khas sendiri, dan banyak macam anggrek yang terdapat di Indonesia, salah satunya adalah anggrek bulan.Â
Anggrek bulan mempunyai daun yang tebal dan bunganya yang besar, anggrek bulan juga mempunyai banyak warna yang cantik, ada warna putih, kuning, oren, ungu, merah, warna campuran dan masih banyak lagi.Â
Karena kecantikan anggrek bulan ini, para emak-emak di Indonesia kebanyakan menggemarinya, terutama ibu saya. Ibu saya mempunyai banyak anggrek bulan di rumah.Â
Setiap hari, ibuku selalu merawat bunga-bunga anggreknya penuh kehati- hatiaan, katanya dengan merawat bunga anggrek bulan dirumah, bisa menambah gairah hidup, waah keren nggak tuh!Â
Dengan bunganya yang cantik dan tahan lama, bahkan bisa sampai bertahan satu bulan lebih , bunga anggrek itu baru bisa layu. Bagaimana ibu saya tidak termehek-mehek dengan bunga anggrek bulan.Â
Bunga anggrek bulan yang berjajar rapi di teras rumah saya, membuat para tetangga, bahkan orang luar jika melihatnya ,selalu ingin berfoto ria dengan anggrek-anggrek itu, bahkan ada yang menawar dengan harga yang di inginkan ibu saya, tapi ibu saya tidak semudah itu melepas bunga-bunga anggreknya. Karena ibu saya, terlalu cinta dengan anggrek-anggrek cantiknya itu.Â
Bahkan sampai sekarang, jika ibu saya ke toko bunga, bunga yang di cari adalah anggrek bulan. Anggrek bulan sendiri mempunyai harga bagus yang stabil . Sehingga banyak di buru oleh penggemar anggrek.Â
Merawat anggrek bulan pun tidak rumit kata ibu saya, cukup dengan ketelatenan dan media yang cocok, anggrek bulan akan selalu berbunga tanpa henti.Â
Bagaimana para ibu-ibu di seluruh Indonesia, apakah sama dengan ibu saya yang suka banget sama anggrek bulan. Jika iya, selamat menikmati anggrek-anggrek bulan kecintaan ibu-ibu sekalian, semoga memberikan manfaat dan kebahagiaan tersendiri.Â