Mohon tunggu...
Nabiel Fauqonury
Nabiel Fauqonury Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Move up!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upgrade Diri dengan Mengikuti Pendidikan Kesetaraan

21 Mei 2022   21:29 Diperbarui: 21 Mei 2022   21:45 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan kesetaraan ialah pendidikan non formal yang ditujukan kepada warga negara yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di sekolah. Biasa dikenal dengan nama Kejar (Kelompok Belajar).  Ada juga Program Keaksaraan Fungsional (KF) untuk melayani warga yang buta huruf. Pendidikan kesetaraan dengan slogan "Menjangkau yang tidak terjangkau" berupaya memberikan layanan pendidikan bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan. Ada anak usia sekolah yang putus sekolah karena kendala biaya, ada juga orang dewasa yang sudah bekerja, dan berbagai latar belakang yang lain. (Depdiknas, 2006: 1)

Pelaksanaan pembelajaran untuk pendidikan kesetaraan tersentral dalam PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang ada di setiap Kecamatan. PKBM ini bisa membawahi beberapa kejar yang ada di masing-masing desa dalam kecamatan tersebut. PKBM memiliki tujuan untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dimulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), KF (Keaksaraan Fungsional), Paket A, Paket B, Paket C, dan KBU (Kelompok Belajar Usaha). Selain itu, sebuah PKBM juga dilengkapi dengan TBM (Taman Bacaan Masyarakat). Pembelajaran dalam pendidikan kesetaraan ini tidak bisa disamakan dengan sistem pembelajaran di sekolah formal. 

Pada pendidikan kesetaraan, sistem pembelajaran cenderung luwes sesuai dengan kesepakatan Penyelenggara PKBM dengan warga belajar. Hal ini dikarenakan warga belajar tidak mungkin mengikuti pembelajaran di pagi hari, mereka harus bekerja atau memiliki kesibukan lain. Dalam pendidikan kesetaraan selain diberikan materi ilmu pengetahuan juga diberikan materi kecakapan hidup (life skill). Diharapkan dengan adanya kecakapan hidup ini warga belajar akan mampu mandiri dan mampu menciptakan lapangan usaha bagi diri mereka sendiri. Adapun kecakapan hidup yang diberikan tergantung pada karakteristik tempat kegiatan pembelajaran berlangsung. Kecakapan hidup ini bisa berupa perbengkelan, kerajinan tangan, peternakan maupun pertanian.

Dalam sebuah PKBM program Pendidikan kesetaraan terdapat sebua tutor yang dimana tutor ini adalah orang yang memfasislitasi peserta Pendidikan kesetaraan.  Untuk menjadi seorang tutor perlu adanya kemampuan terhadap kinerja organisasi, motivasi dan inovasi yang tinggi terhadap pembelajaran Pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C. Kemudian, salah satu metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidkan kesetaraan itu berupa metode program bimbingan karir untuk meningkatkan siswa keseteraan paket c dan mengatasi masalah meraka terkait Pendidikan, social, karir, dan belajar.

Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pelaksanaan kegiatan Paket B di salah satu PKBM model Cara Belajar Siswa Aktif CBSA. Penggunaan model ini dimaksudkan agar peserta didik Paket B dapat belajar secara aktif dan mandiri sehingga dalam pelaksanaannya peserta didik diberikan materi yang disusun dalam modul yang kemudian diberikan penjelasan.  Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi yang sangat kami pertimbangkan, mengingat waktu belajar yang singkat, serta materi yang banyak untuk dapat siswa pelajari  Ada beberapa metode 4 pembelajaran yaitu :Kelas virtual yaitu siswa dan guru bisa berdiskusi pada suatu media pembelajaran online ( E-Learning, Zoom ), kelas tatap muka : yaitu siswa dan guru bisa bertemu untuk belajar dan diskusi pada suatu kelas pembelajaran, tugas & Latihan  yaitu siswa kami harapkan bisa mencoba suatu kasus/soal/tugas untuk siswa kerjakan pada rumah, dan bisa bertanya atau bahas melalui media chatting (whatsapp) serta media pembelajaran online (Ujian Online), dan buku/LKS.

Dengan 4 metode pembelajaran itulah diharapkan  siswa Pendidikan kesetaraan bisa memanfaatkan waktu belajar secara maksimal sehingga dengan waktu yang singkat siswa bisa menyerap ilmu yang mereka dapatkan dengan baik. Selanjutnya,  menurut Mutia Hariyani (2021), "Efektivitas Penggunaan Modul Elektronik pada Mata Pelajaran Sosiologi Perubahan Sosial untuk Paket Pendidikan Kesetaraan C adapula modul elektornik dalam mata pelajaran sosiologi materi perubahan social program paket c yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan peningkatan hasil belajar siswa agar lebih efisien, dan menarik karena pembelajaran yang bermakna mampu memberikan pengalaman dan mengembangjan kecerdasan emosional yang nantinya dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan ini PKBM hadir melalui program Pendidikan kesetaraan paket a, b, dan c yang memberikan kesempatan kepada warga belajar melanjutkan Pendidikan/ meningkatkan hasil belajar siswa untuk mengatasi berbagai masalah Pendidikan yang ada , yang tentunya dengan tutor yang membantu memfasilitasi siswa dan yang berperan aktif.

Pendidikan kesetaraan paket A,B, dan C ini mampu membantu warga belajar dalam mengatasi berbagai masalah dalam hal Pendidikan yang mereka alami.  Sesuai dari tujuan Pendidikan kesetaraan sendiri adalah membantu/menaampung warga belajar yang ingin  melanjutkan kembali Pendidikan.  Dalam bahasan dari berbagai penelitian untuk membantu warga belajar dengan metode pelatihan membuat suatu produk dengan subjek uji warga belajar paket c yang alhasil mampu memajukan suatu usaha si perintis.  Kemudian dengan metode membuat program bimnbingan karir dengan hasil yang baik mampu meningkatkan siswa keseteraan paket c dan mengatasi masalah meraka terkait Pendidikan, social, karir, dan belajar.  Selanjutnya, dengan adanya modul elektornik dalam mata pelajaran sosiologi materi perubahan social program paket c yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan peningkatan hasil belajar siswa agar lebih efisien, dan menarik karena pembelajaran yang bermakna mampu memberikan pengalaman dan mengembangjan kecerdasan emosional yang nantinya dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan ini PKBM hadir melalui program Pendidikan kesetaraan paket a, b, dan c yang memberikan kesempatan kepada warga belajar melanjutkan Pendidikan/ meningkatkan hasil belajar siswa untuk mengatasi berbagai masalah Pendidikan yang ada , yang tentunya dengan tutor yang membantu memfasilitasi siswa dan yang berperan aktif.

Untuk itu mari warga belajar untuk mengikuti Pendidikan kesetaraan karena dengan mengikuti program Pendidikan kesetaraan di PKBM adanya harapan dengan imbalan ijazah, tuntutan pekerjaan serta mengaharapkan pekerjaan yang lebih baik, adanya kesadaran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan subyek menginginkan masa depan yang lebih baik dan berkembang.

Referensi 

Putra, R. A. (2017). Penerapan metode pembelajaran mandiri dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik (studi pada program pendidikan kesetaraan paket c di PKBM bina mandiri cipageran). Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun