Mohon tunggu...
Najwa NathaniaNarada
Najwa NathaniaNarada Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hallo semuaa

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Motivasi Belajar Anak di Desa Rimba Jaya Meningkat Berkat Sistem Reward dan Punishment

10 Maret 2025   15:14 Diperbarui: 11 Maret 2025   05:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Belajar Dengan Menerapkan Metode Reward dan Punishment (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis 2025)

Banyuasin, Sumatera Selatan - Motivasi belajar merupakan faktor krusial dalam keberhasilan pendidikan, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Rimba Jaya, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin. Sebuah penelitian terbaru mengungkap efektivitas penerapan sistem reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) dalam meningkatkan motivasi belajar anak-anak di desa ini.

Penerapan Metode Terhadap Anak Bimbingan Belajar (Sumber Dokumentasi Pribadi Penulis 2025)
Penerapan Metode Terhadap Anak Bimbingan Belajar (Sumber Dokumentasi Pribadi Penulis 2025)

Penelitian kualitatif yang dilakukan oleh Najwa Nathania Narada (2210502002) dari Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Raden Fatah Palembang, dilakukan dengan desain studi kasus ini melibatkan empat anak sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem reward berupa penghargaan dan pujian terbukti efektif dalam meningkatkan semangat, rasa percaya diri, dan keinginan anak untuk belajar.

"Pemberian penghargaan dan pujian memberikan dorongan positif bagi anak-anak untuk lebih giat belajar," ungkap peneliti. Selain itu, punishment yang diterapkan secara proporsional dan edukatif juga memberikan dampak positif. "Hukuman yang diberikan dengan bijak membantu mengurangi perilaku negatif dan meningkatkan kesadaran anak terhadap tanggung jawab belajar," jelas peneliti.

Meskipun kedua pendekatan ini memberikan hasil yang baik, reward terbukti memiliki pengaruh yang lebih signifikan dalam mendorong anak untuk aktif dan antusias dalam belajar. "Anak-anak lebih termotivasi ketika mereka mendapatkan penghargaan atas usaha mereka," tambah peneliti.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi yang tepat antara reward dan punishment dapat menjadi strategi efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Dengan demikian, partisipasi anak dalam pembelajaran meningkat, dan prestasi akademik mereka pun membaik.

"Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi para pendidik dan pemangku kepentingan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, khususnya di lingkungan pedesaan," kata peneliti. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan anak-anak di Desa Rimba Jaya dan daerah pedesaan lainnya dapat meraih potensi maksimal mereka dalam pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun