Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Para Wakil Benua Afrika dan Amerika di Voli Indoor Olimpiade Tokyo 2020

14 Januari 2020   00:52 Diperbarui: 6 Juli 2021   21:36 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para supporter timnas voli indoor Kolombia saat menyemangati timnya yang berlaga di kualifikasi continental Olimpiade 2020| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/

Kurang lebih 6 bulan, 11 hari mata para pecinta olahraga akan memfokuskan pandangannya pada Olimpiade musim panas yang akan berlangsung di Tokyo mulai 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

Segala persiapan makin dimatangkan Jepang demi kelancaran event olahraga terbesar itu. Sementara tuan rumah terus beberes untuk menyambut banyaknya tamu yang akan memadati Tokyo, beberapa tim di berbagai cabang olahraga juga terus berjuang untuk mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade.

Awal tahun 2020 ini, FIVB sebagai federasi bola voli dunia mengadakan kualifikasi continental untuk menentukan 5 tim terakhir yang akan menggenapi kuota 12 tim yang akan berlaga di Tokyo 2020.

Sebelumnya pada Agustus 2019 lalu, FIVB juga sudah menggelar kualifikasi intercontinental. Hasilnya 6 tim putra yakni Argentina, Amerika Serikat, Polandia, Rusia, Brasil, dan Italia serta 6 tim putri yang terdiri dari Tiongkok, Rusia, Brasil, Serbia, Amerika Serikat, dan Italia siap terbang ke Tokyo.

Tersisa 5 tiket untuk 5 tim yang disebar di kualifikasi continental ini. Itu artinya kualifikasi continental jadi jalan terakhir yang bisa ditempuh oleh tim dari 5 konfederasi berbeda untuk mendapatkan kesempatan berlaga di Olimpiade.

Untuk yang belum tahu 5 konfederasi yang jadi penanggung jawab gelaran kualifikasi continental menuju Tokyo 2020 adalah Asian Volleyball Confederation/AVC (Asia dan Oceania), Confdration Africaine de Volleyball/CAVB (Afrika), Confederacion Sudamericana de Voleibol/CSV (Amerika Selatan), Confederation Europeenne de Volleyball/CEV (Eropa), North, Central America, and Caribbean Volleyball Confederation/NORCECA (Amerika Utara).

Pada artikel bagian pertama ini, mari kita fokus pada persaingan yang terjadi di 3 konfederasi, yaitu CAVB (Afrika), CSV (Amerika Selatan), dan NORCECA (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia).

Kebetulan juga 3 konfederasi tersebut menjalankan kualifikasi continental dengan menganut sistem pertandingan yang sama, yaitu round robin. Sementara khusus zona Asia dan Eropa menggunakan sistem setengah kompetisi.

Sistem round robin digunakan karena peserta yang mengikuti kualifikasi continental di 3 konfederasi tersebut kurang dari 6 atau tidak bisa dibagi ke dalam pool berbeda.

Jumlah peserta yang sedikit itulah yang membuat seluruh peserta dimasukkan hanya ke dalam 1 pool dan akan saling berhadapan satu dengan lainnya.

Pada sistem ini tidak ada babak semifinal maupun final. Pemenang atau juara ditentukan oleh jumlah kemenangan dan poin yang didapatkan seluruh peserta di akhir kualifikasi.

Peserta dengan total kemenangan dan poin terbanyak atau tertinggi, tim tersebut yang berhak keluar sebagai juara.

Penentuan tim mana saja yang layak ikut serta adalah kualifikasi continental menuju Tokyo 2020 berdasarkan pada hasil dari kejuaraan yang dilakukan di masing-masing konfederasi. Itupun dengan berbagai catatan.

Misalnya tim putri Brasil apabila mereka mengikuti kejuaraan bola voli antara Amerika Selatan dan ternyata berhasil keluar sebagai juara dan tentunya masuk dalam peringkat yang dinyatakan dapat ikut serta untuk kualifikasi continental, secara otomatis posisi mereka akan digantikan oleh tim lain yang berada di peringkat dibawah atau dalam hal ini peringkat 5 (karena khusus CSV hanya memberikan jatah 4 tim yang berhak ikut kualifikasi continental).

Mengapa demikian? Itu karena tim putri Brasil sebelumnya telah lolos ke Tokyo 2020 melalui kualifikasi intercontinental, sehingga mereka tidak perlu lagi ikut serta dalam kualifikasi continental dan posisi kosongnya dapat ditempati tim lainnya. Hal itu juga berlaku di zona Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

Bagaimana, sudah jelas? Kalau belum jelas bisa tanya di kolom komentar ya. Cus lanjut...

Jadi setelah melalui fase kualifikasi continental, siapa saja tim yang akan mewakili benua Afrika dan Amerika Selatan. Ini dia daftarnya...

Mereka yang Ingin Mewakili Afrika dengan Baik di Olimpiade
Konfederasi bola voli Afrika atau CAVB menjadi konfederasi yang menggelar kualifikasi continental pertama. Pada 5- 9 Januari 2020, CAVB menggelar lebih dulu kualifikasi di sektor putri yang dihelat di Yaounde, Kamerun.

Tim putri tuan rumah Kamerun, Nigeria, Mesir, Kenya, dan Botswana jadi 5 tim yang bertarung demi menjadi juara.

Selama 5 hari, 5 tim tersebut berjuang untuk meraih kemenangan demi kemenangan untuk memuluskan jalan. 

Tuan rumah Kamerun, tentu saja ingin memberikan yang terbaik bagi pendukungnya. Namun, harapan mereka tak dapat dengan mudah terwujud. 

Adalah Kenya yang menjadi batu sandungan sekaligus tim yang memupus harapan itu.

Kenya, jadi tim putri yang pertama lolos melalui kualifikasi continental| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Kenya, jadi tim putri yang pertama lolos melalui kualifikasi continental| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Tim putri Kenya menjadi pemuncak klasemen usai mengumpulkan poin 11 hasil dari 2 kemenangan 3-0 atas Botswana (25-17, 25-19, 25-18) dan Nigeria (25-15, 25-21, 25-12) ditambah 1 kemenangan 3-1 dari Mesir (23-25, 25-15, 25-21, 25-22) membuat Mercy Moin dkk berhasil mengumpulkan poin 9.

Persaingan antara Kamerun dan Kenya membuat laga antara keduanya menjadi amat krusial. Siapa yang berhasil menang dia yang akan berada di posisi 1 klasemen. 

Saling unggul di 4 set, akhirnya Kenya mampu menyudahi perlawanan Kamerun dan meraih kemenangan 3-2 (25-16, 23-25, 25-21, 23-25, 15-11).

Kenya berhak membawa pulang boneka Daruma yang jadi simbol bahwa tim tersebut lolos ke Olimpiade 2020. Kenya juga jadi tim pertama yang berhasil meraih tiket ke Tokyo melalui kualifikasi continental.

Lantas siapa tim putra yang akan menemani Kenya dan sama-sama jadi wakil Afrika di event olahraga paling prestisius itu?

Tunisia adalah jawabannya.

Tim putra Tunisia lolos ke Olimpiade musim panas setelah mencatatkan hasil gemilang selama kualifikasi continental yang berlangsung 7-12 Januari 2020.

Tak main-main, mereka menyapu bersih 4 laga. Secara beruntun Ghana, Kamerun, bahkan tuan rumah Mesir jadi korban keperkasaan anak asuh Antonio Giacobbe dan menyerah 3-0.

Kemenangan terakhir dicetak Tunisia kala jumpa Algeria di pertandingan terakhir yang berkesudahan dengan skor 3-1.

Lolos ke Olimpiade, tim putra Tunisia berharap bisa memberikan yang terbaik| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Lolos ke Olimpiade, tim putra Tunisia berharap bisa memberikan yang terbaik| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
"Aku senang para pemain dapat menerapkan strategi dan sukses menghentikan serangan Algeria melalui block yang solid," ucap pelatih berkebangsaan Italia itu usai pertandingan sebagaimana dikutip FIVB Volleyball World.

Selain itu, Giacobbe juga mengatakan meski mampu mengklaim tiket Olimpiade, banyak hal yang harus mereka lakukan untuk dapat merepresentasikan Afrika dengan baik di Olimpic Games ini.

2 Tim Ini Temani Brasil sebagai Perwakilan dari Amerika Selatan
Suksesnya tim putra dan putri Brasil lebih dulu mengamankan tiket Olimpiade melalui kualifikasi interkontinental tentunya membuka peluang bagi tim-tim lain di Amerika Selatan untuk lolos lewat jalur kualifikasi continental.

Hanya ada 4 tim di putra dan putri yang bertarung di kualifikasi continental Amerika Selatan/CSV. Tim putri Venezuela, Argentina, Peru, dan Kolombia lebih dulu berjibaku melalui satu per satu pertandingan mulai 7-9 Januari 2020 di Bogota, Kolombia.

Satu tim putri terbaik yang menorehkan 3 kemenangan beruntun atas lawan-lawannya, meraih poin sempurna 9, dan tentunya jadi tim yang lolos dari zona ini adalah...

Argentina.

Tim putri Argentina menyusul tim putra mereka yang lebih dulu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Tim putri Argentina menyusul tim putra mereka yang lebih dulu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Tim Tango putri memastikan diri lolos setelah jadi yang terkuat dengan mengalahkan Peru 3-0 (26-24, 25-16, 25-18) dan Venezuela juga dengan 3-0 (25-19, 25-16, 25-20), serta membungkam Kolombia 3-1 (16-25, 25-21, 25-16, 25-23).

Lucia Fresco dan kolega menyusul tim putra Argentina yang lebih dahulu lolos melalui kualifikasi intercontinental.

Tiga hari berselang, tepatnya pada 12 Januari kemarin atau dinihari waktu Indonesia, giliran tim putra Venezuela yang menyusul Argentina.

Bersaing dengan Chile, Kolombia, dan Peru. Tim putra Venezuela mengawali turnamen dengan kemenangan 3-1 (37-35, 25-14, 25-27, 25-22) dari Chile.

Asa Venezuela untuk mencicipi Olimpiade sempat tersendat ketika mereka menyerah dari Kolombia lewat pertandingan panjang yang berlangsung 5 set dan berakhir dengan skor 2-3 (25-23, 22-25, 19-25, 26-24, 10-15).

Meski di laga pamungkas Venezuela mampu membekuk Peru dengan 3-0 (25-19, 25-16, 25-16), posisi mereka belum aman karena harus menunggu hasil pertandingan terakhir antara Kolombia versus Chile.

Kolombia yang mengoleksi 2 kemenangan tentu memiliki peluang untuk mendepak Venezuela dari posisi 1 klasemen. Sayang, di laga penentuan dan diluar dugaan, Kolombia justru tak mampu berkutik menghadapi Chile dan takluk 1-3 (22-25, 25-22, 21-25, 19-25).

Dengan hasil tersebut Kolombia tak hanya turun ke peringkat 3 klasemen, tapi juga gagal memenuhi ambisi untuk tampil di Tokyo pada bulan Juli nanti.

Venezuela berfoto bersama boneka Daruma usai memastikan tiket ke Tokyo 2020| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Venezuela berfoto bersama boneka Daruma usai memastikan tiket ke Tokyo 2020| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Venezuela tentunya harus berterima kasih kepada Chile karena kemenangan mereka membuat Venezuela berhasil memuncaki klasemen dengan nilai 7, diikuti Chile di posisi runner-up dengan nilai 6.

Move On dari Kegagalan di Intercontinental, 2 Tim Ini Jadi Juara di Kualifikasi Continental
Tim putri Republik Dominika nyaris saja membuat sejarah dengan mengalahkan salah satu tim putri terkuat di dunia saat ini, Brasil saat kualifikasi intercontinental tahun lalu.

Sayang, meski mampu memaksa Brasil bermain hingga 5 set, dewi keberuntungan belum berpihak pada Bethania de la Cruz cs. Republik Dominika gagal menang dan menyerah 3-2.

Lima bulan berselang, Republik Dominika yang sudah move on dari kekalahan menyesakkan itu kembali mencoba peruntungan di kualifikasi continental NORCECA. 

Baca: 6 Tim Putri Pastikan Diri Tampil di Tokyo 2020 

Namun, untuk memastikan tiket Olimpiade berada dalam genggaman mereka harus lebih dulu melewati hadangan 3 tim lainnya yang punya misi serupa.

Puerto Rico, Kanada, dan Meksiko siap kapanpun menjegal tuan rumah Republik Dominika di kualifikasi yang berlangsung hari dalam 3 hari yakni 10-12 Januari 2020 di Santo Domingo.

Meksiko jadi tim pertama yang menjajal kemampuan Rep Dominika. Sempat kalah di dua set awal, Meksiko bangkit di dua set berikutnya dan membuat kedudukan imbang 2-2.

Namun, Rep Dominika yang tak ingin menyerah begitu saja di pertandingan pertama kembali bangkit dan menuntaskan perlawanan Meksiko dengan skor tipis 3-2 (25-19, 25-17, 21-25, 23-25, 15-5).

Usai melewati pertandingan berat dengan Meksiko, dominasi Rep Dominika kian tak terbendung kala bertemu dengan Kanada yang berhasil mereka kalahkan 3-1 (25-13, 21-25, 25-19, 25-15) dan Puerto Rico 3-0 (25-20, 25-18, 25-15).

Perhitungan jumlah poin untuk zona NORCECA berbeda dengan 4 zona lainnya, dimana jika di zona AVC, CSV, CEV, dan CAVB sebagai berikut:

  • Menang 3-0/3-1 dapat poin 3, kalah 0-3/1-3 tidak dapat poin
  • Menang 3-2 dapat poin 2, kalah 2-3 dapat poin 1

Maka di zona NORCECA perhitungannya adalah:

  • Menang 3-0 dapat poin 5, kalah 0-1 tidak dapat poin
  • Menang 3-1 dapat poin 4, kalah 1-3 dapat poin 1
  • Menang 3-2 dapat poin 3, kalah 2-3 dapat poin 2

Dengan mencatatkan 3 kali kemenangan beruntun dengan rincian 1 kali kemenangan 3-2 (nilai 3) ditambah 1 kemenangan 3-1 (nilai 4) dan kemenangan 3-0 (nilai 5) membuat Republik Dominika meraih poin 12 dan tak mampu terkejar oleh para pesaingnya.

Belajar dari kegagalan, tim putri Rep Dominika bangkit dan menjuarai kualifikasi continental| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Belajar dari kegagalan, tim putri Rep Dominika bangkit dan menjuarai kualifikasi continental| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Tim putri Republik Dominika membayar lunas kegagalan mereka di kualifikasi intercontinental dengan menjadi juara kualifikasi continental sekaligus melenggang ke Tokyo 2020.

Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan tim putra Kanada yang juga pernah mengalami kegagalan di kualifikasi intercontinental menjadi tim yang terakhir yang mendapatkan boneka Daruma.

Kanada yang berada dalam satu pool dengan Kuba, Meksiko, dan Puerto Rico menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan dan berada di peringkat 1 klasemena NORCECA dengan poin 13.

Meksiko tak mampu berbuat banyak saat jumpa Kanada dan menyerah dengan skor telak 0-3 (16-25, 14-25, 17-25).

Di pertandingan kedua, giliran Kuba yang menjajal kekuatan negeri yang terkenal dengan daun maple tersebut. Kuba yang sebagian besar berisi para pemain muda nyatanya mampu memberikan perlawanan yang seimbang dan memaksa tim tuan rumah hingga set 5 sebelum akhirnya juga menyerah 2-3 (25-22, 25-22, 12-25, 21-25, 9-15).

Di partai pamungkas menghadapi Puerto Rico, Kanada hanya butuh waktu 1 jam 19 menit untuk membungkam lawan dengan skor telak 3-0 (25-21, 25-15, 25-15).

Kanada melaju ke Tokyo 2020 usai meraih hasil sempurna di kualifikasi continental| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/
Kanada melaju ke Tokyo 2020 usai meraih hasil sempurna di kualifikasi continental| Sumber: http://volleyball.coqt.2020.fivb.com/

Republik Dominika dan Kanada jadi gambaran nyata bagaimana move on itu harus disegerakan untuk kembali berjuang demi hasil yang lebih baik.

---

Tiga dari lima tiket di sektor putra dan putri telah jadi milik para wakil CAVB, CSV, dan NORCECA. Sisa 2 tiket di masing-masing sektor untuk tim-tim asal Asia dan Eropa.

Baca: Deretan Tim Putra Ini Siap Terbang ke Olimpiade Tokyo 2020

Pada artikel bagian berikutnya, -yang tidak tahu kapan akan terbit- tim negara mana yang akan menjadi pemilik tiket tersebut dan bagaimana perjuangan mereka untuk menunjukan kapasitasnya layak tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Apakah akhirnya ada wakil dari Asia Tenggara yang berhasil membuat sejarah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun