Mohon tunggu...
MZakki Husaini
MZakki Husaini Mohon Tunggu... Penulis - Belajar menulis dan bisnis

Sinau bersyukur dan bersabar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

142 KPM Desa Wonokarang Sumringah Dapat BLT DD Tahap 2 dan 3 (Mei-Juni) Tahun 2020

29 Juli 2020   01:19 Diperbarui: 29 Juli 2020   01:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Balongbendo, Sidoarjo, JawaTimur - Wajah Zakariah (33) warga Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo terlihat sumringah. Hal itu terlihat saat dia menerima uang tunai Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap 2 dan 3 secara rapel sebesar 1,2 juta di pendopo kantor desa setempat, Selasa (28/07/2020).

Zakariyah adalah salah satu warga yang terdampak pandemi Covid-19. Dia kehilangan mata pencahariannya saat usaha yang dijalankan sebagai penjual pentol keliling omzetnya menurun. Penghasilannya tidak lagi seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Wonokarang yang memberi bantuan (BLT DD) ini. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir," ujar Zakariah kepada republikjatim.com, Selasa (28/07/2020).

Sekdes Wonokarang Mas'ud menjelaskan Pemerintah Desa (Pemdes) Wonokarang menyalurkan BLT DD tahap 2 dan 3 untuk Mei dan Juni Tahun 2020. Bantuan diberikan kepada 142 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Pencairan bantuan ini, tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelum memasuki kantor desa, semua dicek suhu badannya menggunakan thermogun serta cuci tangan di wastafel di depan balai desa itu.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pencairan bantuan ini. Hal itu untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di desa kami," ujarnya.

Mas'ud menguraikan kriteria penerima bantuan ini yaitu masyarakat miskin di desa yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Akan tetapi belum mendapatkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) lainnya, PKH, Bansos dan lainnya.
"Kriteria lain warga miskin yang belum terdata di DTKS, KK kehilangan mata pencaharian dan warga yang memiliki penyakit kronis menahun," tegasnya.

Pj Kades Wonokarang R Bambang Hery Poerwanto menjelaskan pihak Pemdes sudah melakukan Verifikasi dan Validasi (Verval) di tingkat RT, RW, Dusun(Musdus) dan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

"Tahapan itu dilalui agar pencairan BLT DD tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya. Baik dari BST Kemensos RI, JPS Propinsi, PKH dan BPNT," jelasnya.

Sementara itu Pendamping Desa Kecamatan Balongbendo Moh. Nasrulloh mengatakan "Prinsipnya BLT DD digunakan untuk belanja kebutuhan pangan (sembako) sehari-hari. Alangkah eloknya belanja di warung tetangga penerima," Ujarnya

Camat Balongbendo, Puguh Santoso berpesan bagi ratusan penerima BLT DD agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Yakni untuk memenuhi kebutuhan pokok (sembako).

"Kami berharap masyarakat Desa Wonokarang untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Teruslah memakai masker, jaga jarak, cuci tangan serta berdoa agar virus Corona segera berakhir," pintahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun