Mohon tunggu...
M Yusuf Alamudi
M Yusuf Alamudi Mohon Tunggu... Ilmuwan - orang biasa yg ingin berbagi ilmu

menulis untuk mencerahkan umat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Jangan Hanya Mengenal Tuhan Ketika Ramadan

7 Juni 2019   15:57 Diperbarui: 7 Juni 2019   16:07 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Tanpa terasa Ramadhan telah pergi meninggalkan kita, bulan suci penuh ampunan dan pintu-pintu keberkahan dibuka. Di bulan Ramadhan, Syetan pun dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut

"Bukankan hanya di bulan suci ini syetan  dibelenggu? kemudian ibadah terasa ringan dan kaum musliin berada dalam puncak kebaikan. Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta para syetan dibelenggu". (HR.Ahmad)

 Keutamaan pada bulan Ramadhan juga dijelaskan sebagai berikut :

" Pada bulan itu pintu-pintu langit terbuka, "Sabda Nabi Shallahu'alaihi wasssalam " Pintu-pintu (neraka) jahim ditutup, setan-setan durhaka dibelenggu. Padanya Allah memiliki malam yang lebih baik dari seribu bulan, sapa yang terhalang mendapatkan kebaikkannya, maka sungguh dia terhalang (mendapatkan kebaikan yang banyak)" (Hr. Nasa'I dan ahmad).

Ramadhan telah pergi, hari-hari dipenuhi dengan Alunan ayat-ayat suci Al-quran, tiap malam dihiasi dengan sholat tarawih, doa-doa dipanjatkan di sepertiga malam. Kesedian akan kepergian Ramadhan digambarkan Ibnu Rajab dalam kitab Latha"if Al Ma'arif, hlm 232

"Bagaimana bisa seorang mukmin, tidak meneteskan air mata ketika berpisah dengan Ramadhan. Padahal ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa dengannya lagi".

Selain kepergian Ramadhan, timbul sebuah kegundahaan hati, apakah ibadah selama puasa Ramadhan, apakah yang digambarkan oleh Nabi besar junjungan Nabi Muhammad SAW

"Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga"

"Jika seseorang sudah mendapati Ramadhan, sebulan bersama dengan peluang besar yang penuh keutamaan, namun masih saja belum mendapatkan ampunan, benar-benar orang itu sangat rugi. Bahkan celaka. Celakalah seorang yang memasuki bulan Ramadhan namun dia tidak diampuni" (HR. Hakim dan Thabrani)

Alim-ulama terdahulu, tidak hanya berdoa di akhir ramadhan saja tetapi mereka terus berdoa sehingga amal ibadah diterima, sebagaimana yang diungkapkan Ibnu Rajab Al Hambali:

"Sebagian salaf berkata," Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka disampaikan pada bulan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amalan mereka di bulan Ramadhan)"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun